Ia sudah tak kuat lagi, nafasnya putus-putus. Jantungnya terlalu cepat memompa sehingga darahnya serasa mengalir deras.
Tubuhnya bahkan telah bermandikan peluh, ia kelewatan. Terlalu menikmatinya, sampai lupa batasan yang di berikan.
Kakinya masih berusaha untuk terus berlari. Walau itu juga tak bisa disebut berlari. Langkahnya terseok-seok, ia akhirnya keluar dari sana.
Memakai masker untuk menutupi wajah pucat pasinya. Kepalanya menoleh kekiri, ia hanya harus ke lorong itu dan dirinya bisa 'tertarik' kembali sebelum lenyap disini.
Untunglah lingkungan sekitar gedung tengah sepi dari pejalan kaki yang lewat, jadi ia tak perlu takut jika ada fans yang melihatnya dalam keadaan seperti itu ditempat yang bukan seharusnya.
Sedikit lagi sampai di 'titik kosong'. Namun angin panas sudah mulai menerpa tubuhnya. Ia terus bergerak kesana, bahkan kini dengan cara merangkak.
Walaupun akan tetap hidup disana, tapi gadis itu juga tak ingin ada yang berkurang dari dirinya. Masih ada terlalu banyak hal yang harus ia perbaiki.
×××
Let's take it slow to last a long time!
publish
April 13th, 2020
finish
May 22th, 2020
©apreelchocx,2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Stsenariy [JenBin] ✔
FanfictionMasa lalu demi keberlangsungan masa depan berada dalam kendalinya. "Aku hanya perlu mengaturnya sedikit kan?"-KJN "Tapi merubah hati manusia bukan hal yang mudah"-TDP (!) idol life but fantasy indeed (!) all multimedia include in this story ©owner...
![Stsenariy [JenBin] ✔](https://img.wattpad.com/cover/220832267-64-k381282.jpg)