29 Mei 2024"Dia bahkan sempat-sempatnya bertanya bagaimana kabarku," lirih Jennie di pelukan Jiyong.
Pria Kwon hanya mendengarkan segala keluhan adiknya itu dengan mata yang saling berbicara dengan Teddy di seberang mereka.
"Aku merindukannya," rengeknya lagi.
"Temui saja,"
Jennie semakin merengek akibat saran Jiyong yang sama sekali tak membantu mengurangi keresahannya.
Dengusan kecil berasal dari si pria, "Titel King of Kpop sangat lemah jika berhadapan dengan elit politik"
Si pria Park malah memandangi Jiyong dengan aneh. Ucapannya barusan membuat Jennie semakin kesal alih-alih tenang.
"Apa lagi yang kalian bahas?" tanya Teddy.
Jennie mengurai pelukannya dan Jiyong, "Itu saja, malah saling pandang tanpa berbicara apapun"
Untuk kali ini Teddy dan Jiyong sadar, Kim Hanbin memang bodoh untuk urusan perempuan yang seperti ini.
Seakan tau apa yang sama-sama keduanya pikirkan, Teddy berceletuk. "Jangan menghina orang lain, kau pun sama bodohnya" timpal Teddy membuat mata pria Kwon membulat kesal dikatai begitu.
Jennie mengabaikan kedua pria itu, ia masih sibuk menyeka air mata serta ingusnya.
"Aih! jadi perawan jorok sekali sih" niatnya menghibur, tapi si gadis Kim malah acuh.
"Temui saja, Jane" bujuk Teddy.
Jennie sudah lelah mengulang kalimat yang sama selama 5 tahun ini, jika orang-orang terdekatnya di YG menyuruh ia untuk menemui Hanbin, jawabannya selalu sama.
"Dia menghindariku, mau bertatap muka dari video call tadi saja sudah untung" Jennie menghela nafas kasar, pening dengan hidupnya yang jadi mellow begini.
+++
2 Mei 2016
Hanbin mondar-mandir di studionya, matanya tak bisa lepas dari pintu yang tertutup sedari tadi.
Mungkin benar kata Jennie, ia hanya halusinasi kemarin. Mana mungkin Jennie dari tahun 2024 mengunjunginya di masa ini.
Ah iya, barusan pria Kim bertemu gadisnya. Dan ia malah dikatai sedang demam karena bicara hal yang aneh. Sebab mengungkit dirinya yang dikunjungi oleh Jennie dari masa depan.
Si Jennie 2024 itu berjanji akan menjelaskan semuanya. Tapi dari kemarin Hanbin menunggui sampai larut malam di studio. Batang hidungnya tak kunjung muncul.
Entahlah, ia masih belum pasti dengan makhluk yang mirip Jennie-nya. Bahkan sempat berfikir bodoh, berspekulasi yang ia lihat 2 hari lalu itu alien.
Dasar! terlalu banyak menonton film sih, jadinya begitu.
Tenggorokannya kering, ia memutuskan untuk ke minimarket sebentar sebelum mulai mengerjakan lagu-lagunya.
Pada saat membuka pintu ternyata seseorang tengah berdiri di depannya dengan tangan melayang di udara baru hendak memutar kenop.
Hanbin memandanginya dari ujung kaki sampai kepala. Benar-benar mirip! tanpa cela sedikitpun. Hanya terlihat sedikit lebih dewasa memang.
Benar! kenapa ia tak menyadarinya? kalau belakangan ini ia bertemu dengan 2 Jennie(?) Entah ini Jennie yang mana. Ah atau benar halusinasi?
KAMU SEDANG MEMBACA
Stsenariy [JenBin] ✔
FanfictionMasa lalu demi keberlangsungan masa depan berada dalam kendalinya. "Aku hanya perlu mengaturnya sedikit kan?"-KJN "Tapi merubah hati manusia bukan hal yang mudah"-TDP (!) idol life but fantasy indeed (!) all multimedia include in this story ©owner...