8

817 111 4
                                    

20 Mei 2024

Tak biasanya ia datang ke cafe sendirian begini. Memilih untuk menempati salah satu meja di pojok, untuk menghindari keramaian.

Dan lagi ia menggunakan penyamaran lengkap hari ini. Ia menyesap Iced latte nya, otaknya berfikir terus sedari tadi.

Mencari cara bagaimana meyakinkan Hanbin di masa lalu kalau tindakannya di tahun 2016 akan membawa dampak buruk yang besar dimasa depan.

Dan tentu saja juga cara membujuk Seungri agar menolak kontrak dari Burning Sun. Jennie menghela nafasnya, bahkan oppa nya itu sudah lama tak terlihat.

Kata oppa-oppanya yang lain di BIGBANG, Seungri membuka sebuah bisnis di pinggir Seoul bersama kekasihnya.

Entah itu bisnis apa ia juga tak tau. Mungkin Jennie harus mencari tau dan berkunjung kesana sesekali.

Hari ini cukup hangat dan bunga-bunga sudah mekar penuh di pertengahan musim semi ini.

Musim semi selalu mengingatkan gadis Kim padanya. Dulu ia berjanji akan kembali saat musim semi, saat bunga mekar dengan penuh.

Dan ini sudah musim semi kelima, yang artinya sudah 5 tahun terlewati tanpanya. Dia bilang akan menepati janjinya dan menjaga kesetiaannya jika bertemu lagi.

Sampai detik ini Jennie belum bertemu dengannya. Ia lelah harus pura-pura tersenyum di depan kamera. Harus belagak bahagia dengan rencana pernikahannya dan pria Lee di bulan depan.

Padahal jiwanya entah mengambang di dimensi mana. Jennie selalu berusaha untuk fokus dan profesional. Tanpa mengaitkan urusan pribadi dan pekerjaan.

Tapi disini pekerjaannya malah menuntut untuk merusak dan mengabaikan urusan juga kebahagiaan pribadinya.

"Eonni!!"

Ia menoleh dan mendapati gadis remaja melambai padanya. Tapi Jennie malah menoleh ke sekelilingnya, kali saja remaja itu bukan memanggilnya kan?

"Jennie eonni!" panggilnya lagi, ia baru sadar ketika gadis itu berjalan mendekati mejanya. Mata kucingnya menyipit untuk meyakinkan apa yang dilihatnya kini.

Di dalam masker hitam yang dikenakannya, bibir Jennie bergerak tanpa suara.  

"Hanbyul..,"

"Maaf aku teriak-teriak tadi, untung tak ada yang sadar," katanya dengan wajah sumringah.

Sekitar 2 tahunan ia tak melihat adik dari pria Kim ini. Sebab Jennie disibukkan dengan jadwal solo dan juga bersama Blackpink.

Jennie memang sering berkunjung ke Lab5gam atau restoran buldak. Tapi Hanbin seakan selalu tau kalau gadis Kim akan datang.

Maka ketika Jennie berkunjung ia selalu menghindar. Jadi ia hanya bertemu dengan Hanbyul atau ibunya saja.

2 tahun ia memutuskan untuk berhenti mengunjungi atau mencarinya. Tapi hatinya masih terus berharap hal-hal baik akan segera datang untuk mereka.

Meski rasanya itu sangat sulit.

Jennie menatap lurus si remaja Kim. Adiknya ini semakin cantik, semakin tinggi, dan terlihat lebih dewasa dari terakhir kali mereka bertemu.

"Eonni..," panggilnya serak.

Walaupun tertutup masker, Hanbyul sadar Jennie tengah tersenyum dibalik sana. "Kau semakin cantik, Byul-ah,"

"Dan eonni semakin kurus," tanggapnya iba.

"Sama seperti oppa" tambah Hanbyul dengan murung.

Stsenariy [JenBin] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang