29 Mei 2024Sepeninggal Taeyong, gadis Kim kembali menduduki sofa dengan punggung bersandar. Menatap kosong pada monitor-monitor di depan sana.
Sang empu memasuki studio di ekori Bobby, Lisa, dan Jisoo. Gadis 4 dimensi segera mengambil tempat di samping Jennie.
Meraih tangan dan menggenggamnya, berusaha menyalurkan kekuatan. Meyakinkan bahwa dirinya tak sendiri, banyak yang menyayanginya.
Teddy menatap Jennie dari kursi kebesarannya. Pandangan si gadis kosong sebelum terfokus pada pria Park.
"Jiyong oppa..," gantungnya.
"--sudah pulang?" tanya gadis kucing lirih.
Oppa-nya itu memang tengah berada di Filipina kemarin, mengunjungi keluarga Dara.
Jennie yakin ia pasti sudah mengetahui tentang berita pernikahan ini.
"Mau ku telfonkan?" tanya Teddy.
Kepalanya mengangguk singkat menyanggupi penawaran pria ber-hoodie itu.
Teddy me-loudspeaker panggilannya pada Jiyong, hingga terdengar nada sambung telfon.
"Kenapa Hyung?" sahutnya langsung diseberang tanpa basa-basi.
"Jennie,--"
"Ah aku sudah tau, sebentar lagi aku kesana, Jennie di studio??"
"Ya, cepatlah"
"Iya-iya aku sudah di Incheon"
Lalu pria Kwon memutus sepihak panggilannya. Membuat Teddy menggerutu dan memasukkan ponselnya dengan kesal ke saku hoodie.
Sementara itu, terjadi keributan kecil di seberang meja. Saling sikut menyikut antara gadis Thailand dan pemenang Show me the money 3 itu.
"Oppa! kau yang bilang, bagaimana sih?!" Lisa berbisik, namun suaranya masih cukup untuk didengar oleh yang lainnya.
"Aku mana tega, kau saja" suruhnya balik.
"Aish!! cepat sana bilang, atau kutinggal nih sekarang?!" ancam si gadis.
Akhirnya dengan ragu-ragu, Bobby mengangkat kepala, "Eheum.., Jane" panggilnya pelan.
Jennie menoleh padanya, dengan raut bertanya. "Boleh oppa bicara?"
"Sure," Jennie memandang sekitar. Teddy sudah berbalik mengahadap ke komputernya untuk mulai bekerja.
Jisoo masih menggenggam tangannya, sedang Lisa, ekspresinya sama seperti Bobby, tak terbaca. Terlalu banyak campuran disana, cemas yang paling kentara terpancar dari keduanya.
"But not here," sambung Jennie seraya bangkit setelah melepas perlahan genggaman Jisoo.
Tersenyum pada eonni-nya menyiratkan bahwa ia sudah lebih baik. Bobby turut bangkit mengekori gadis Kim keluar dari studio Teddy.
Mereka kini berada di ruang tengah, tempat biasanya bermain game atau beristirahat ketika sedang jenuh bekerja seharian di dalam studio.
Jemari gadis kucing memilin ujung bajunya sendiri. Di seberangnya, Bobby menatapi si gadis dengan ragu mengatakan hal yang ia pendam.
"Hanbin..," ucap pria Kim pelan.
Kepalanya semakin tertunduk bahkan kini ia meremas ujung baju yang tadinya di pilin. Bobby berdehem melegakan tenggorokannya yang tercekat.
"Bagaimana kabarmu, Jane?" tanyanya yang tak ada sama sekali kaitan dengan kata sebelumnya.
Hening, Jennie bergeming. Membuat main rapper iKON itu cemas. "Dia yang bertanya, bagaimana kabarmu??" tanya Bobby sekali lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stsenariy [JenBin] ✔
FanfictionMasa lalu demi keberlangsungan masa depan berada dalam kendalinya. "Aku hanya perlu mengaturnya sedikit kan?"-KJN "Tapi merubah hati manusia bukan hal yang mudah"-TDP (!) idol life but fantasy indeed (!) all multimedia include in this story ©owner...