Detik jam terdengar lebih keras ditengah kamar gelap yang hanya di terangi cahaya kuning lampu tidur.Penghuninya terpejam masih menikmati getaran nikmat pelepasan mereka barusan. Si gadis melenguh ketika prianya memutus tautan mereka dibawah sana.
Punggung Hanbin bersandar pada dashboard ranjang. Mengangkat tubuh gadisnya keatas pangkuan. Yang langsung menjadi tumpuan bagi tubuh polos Jennie.
Keringat membanjiri keduanya, sama-sama lengket. Kepala Jennie bertumpu di bahu tegap pria Kim. Masih mengatur nafas saling menghirup aroma tubuh masing-masing.
Tangan Hanbin memeluk tubuh gadis kucing, mengelus punggung sampai ke pinggulnya. Berbisik tepat di telinga Jennie.
"Masih sempit seperti biasa, masih sangat nikmat dan memabukkan,"
"Bagaimana kal--aw!!"
Jennie menggigit bahu Hanbin yang dihiasi kissmark darinya tentu saja.
"Diam! aku lelah, jangan merayuku untuk ronde keempat,"
Hanbin terkekeh tak tau malu. "Sekali lagi, ya?"
Gadisnya bergeming terlalu lelah menanggapi permintaan si pria Kim yang entah sejak kapan jadi kelebihan hormon begini.
Bahkan ia belum puas dengan foreplay panjang juga 3 ronde, masih minta tambah lagi?! ckckck.., serakah sekali.
"Lagipula besok kita sama-sama tak ada jadwal, kan?"
"Tapi lusa kita ada latihan dance, kau mau membuatku kesusahan menari karena kakiku terus mengangkang heh!!?!"
"Ayolah Jane," bujuknya sembari menjilati ceruk leher gadis Kim sensual.
"Kalau tak ada jadwal, jadi kita bisa melakukannya sampai pingsan, begitu? yang benar saja?!" sepertinya ia mulai kesal pada pria Kim yang terus merengek.
"Ya tidak sampai pingsan juga sih, sampai kau tak bisa berjalan saja," mendengar itu Jennie langsung memukul dada bidang si pria.
Menjauhkan kepala dari bahu Hanbin dan menatap netra legam itu dengan sinis. "Tahan sedikit, kau mau menyakitiku, huh?!"
Ia menggeleng, "Yasudah makanya cukup untuk sekarang, masih ada besok kenapa harus dituntaskan semuanya sekarang sih??"
Maniknya langsung berbinar bak anak anjing, "Jadi besok boleh kulanjutkan lagi kan?"
"YAK!!" pekik gadis Kim kesal.
"Apa?! tadi katanya besok," rajuknya seperti bocah TK.
"Astaga Kim Hanbin!!" kesalnya mencubit pinggang polos si pria.
"Aih! sakit! salahkan dirimu itu, huh!! kenapa selalu nikmat?! aku jadi tak bisa menahannya kan,"
"Stop! jangan lanjutkan, sudah pukul 4 sayang, kau menggempurku habis-habisan, aku lemas!" ia menekan kata 'sayang' sembari mendelik untuk memberi peringatan pada sang pria.
+++
Mereka sudah mendengar lagu aransemen dari Teddy. Yang Hyunsuk juga menyetujui usulannya, Hanbin dan Jennie akan melakukan dance couple di opening YG Family Concert yang akan diadakan di Seoul.
Dan setelah itu mereka akan keliling beberapa negara untuk world tour YG Family ini.
"Mau ke dorm dulu tidak? aku harus ambil sport bra disana,"
Hanbin mengangguk, "Yasudah kuantar ke dorm dulu," katanya sembari menyimpul tali sneakers.
Mereka tak dijemput oleh manager iKON atau Blackpink. Keduanya berangkat dengan menggunakan mobil milik pria Kim.

KAMU SEDANG MEMBACA
Stsenariy [JenBin] ✔
FanfictionMasa lalu demi keberlangsungan masa depan berada dalam kendalinya. "Aku hanya perlu mengaturnya sedikit kan?"-KJN "Tapi merubah hati manusia bukan hal yang mudah"-TDP (!) idol life but fantasy indeed (!) all multimedia include in this story ©owner...