18

1.4K 114 20
                                        


[sensitive content!+]
Intinya; jangan baca pas lagi puasa, jangan ngeyel!!













Memasang seatbelt ketika telah menduduki jok mobil hitam metalic itu. Saat akan membelokkan mobil keluar dari area parkiran YG, fans semakin berkerumun.

Hanbin melambai pada mereka seraya tersenyum seperti biasa, sedangkan si gadis hanya melempar senyuman canggung. Ia belum terbiasa, sungguh.

Dan ia sadar, tanggapan fans tentang hubungan mereka sepertinya positif walau tak ia sangkal juga pasti banyak yang menentang.

Setelah menyapa mereka sebentar, Hanbin kembali melajukan mobilnya. "Eum.., Bin?" panggil Jennie dan Hanbin hanya melirik lalu kembali menatap jalan di depan.

"Kenapa tak ditutup saja sih atapnya? aku risih,"

"Kau tau aku juga tak suka seperti ini kan?" nadanya terdengar kesal entah sebab apa.

"Kita selalu menjaga privasi walaupun sudah go publik, jika sedang jalan berdua kita selalu pakai penyamaran," lanjutnya

"Tapi aku muak sekali dengan para fanboy mu dari kalangan idol juga artis, masih berani memandangimu terang-terangan di depanku,"

Jennie terkikik, selain bertambah dewasa dan mesum, Kim Hanbin-nya juga semakin posesif ternyata.

"Ingin ku congkel keluar saja bola mata mereka itu!" satu yang tak pernah berubah, sifat kekanakannya yang membuat gadis Kim gemas.

"Baiklah, kita lakukan ini, bukan hanya untuk fanboy ku, tapi fangirl mu juga! aishh!! dan berhenti membicarakan Kim Jiwon sunbaenim di acara tv!!" ancam gadisnya.

Hanbin menyetujuinya segera. "Kita mau kemana?" tanya Jennie.

"Hanya jalan-jalan sekitar Hongdae, sedang ingin nonton busking,"

Meeting tadi memang cukup lama, memakan waktu dari pagi sampai sore namun sempat diselingi istirahat makan siang tadi.

Jadi Bugatti milik pria Kim itu membelah jalanan Seoul di payungi langit senja yang hampir gelap kini.

Tteokbokki pinggiran jalan Hongdae jadi tujuan pertama mereka. Lalu Jennie ingin permen kapas jadi Hanbin segera membelikannya.

Sedangkan si pria tengah menikmati ice cream tiramisunya. Berjalan-jalan disekitar sana sesekali berhenti untuk menonton busking yang tengah berlangsung.

Seperti pasangan kekasih muda normal lainnya. Yang bisa kencan begini dengan leluasa. Meski kadang ada orang yang menyadari bahwa mereka selebriti lalu memotret keduanya, Hanbin acuh.

Malah gadis Kim yang was-was. Beberapa kali mengadu tentang ini dan itu pada si pria. Seperti;

"Semuanya memperhatikan kita saat lewat"

Lalu,

"Sepertinya kita diikuti, jangan-jangan Dispatch"

Dan Hanbin selalu menanggapinya dengan, "Jane tenang saja, kita sudah go publik, abaikan mereka dan nikmati yang kita lakukan sekarang, kalau Dispatch memergoki dan besok kita jadi headline mereka yasudah biar saja, biar fanboy mu tau kalau aku benar-benar memilikimu,"

Wah posesif sekali. Malah tangan Hanbin yang tadinya menggenggam tangan Jennie sekarang berpindah ke pinggangnya. Sebuah rangkulan posesif.

Saat ada fans yang sadar lalu memanggil mereka, Jennie dan Hanbin akan balas tersenyum juga melambaikan tangan.

Stsenariy [JenBin] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang