Jadi begini rasanya? harusnya ia ingat kalau melebihi batasan akan berakibat buruk. Salahkan dirinya yang terlalu terlena.Langkahnya terseok terus berjalan keluar dari gedung. Beberapa staf yang dilewati memandangnya dengan aneh.
Tentu saja, penampilannya kini bahkan sangat jauh dari kata baik. Dan untung ia memakai masker, jadi tak ada yang mengenali wajahnya.
Kepalanya menunduk membuat peluhnya semakin mengucur deras ke lantai yang ditapakinya.
Panas sekali! padahal ia hanya pakai kaus putih dan sweatpants-nya. Rambutnya lepek akibat keringat.
"Jennie!" oh tidak, Hanbin mengikutinya.
Bagaimana ini, ia tak bisa membiarkan Hanbin melihat keadaan Jennie sekarang. Ia harus pulang! kembali ke 2024 sekarang juga!
Langkahnya dipercepat, masih dengan Hanbin mengejar di belakang. Netranya melirik jam tangan yang melingkar disana.
Sudah lewat 1 menit! ia harus cepat sebelum waktunya terus berjalan. Ini sepenuhnya salah Jennie, ia lupa waktu sehingga melebihi 12 jam.
Brukk!!
Tubuhnya terjatuh tepat didepan lorong belakang gedung YG training center. Berusaha menguatkan diri dan mencoba kembali bangkit.
Namun kakinya mati rasa, seluruh tubuhnya lemah. Saraf-sarafnya berhenti berfungsi.
Penglihatannya mengabur dan mulai tak bisa berfungsi dengan benar. Pendengarannya berdengung keras hingga membuat kepalanya ingin pecah.
Hanbin tiba dan berjongkok di sisinya. Pria Kim merangkul tubuh ringkih itu, namun Jennie tak dapat merasakan apapun. Ia sudah mati rasa.
Mungkin sebentar lagi. Pria Kim terus memanggil nama gadisnya berusaha menyadarkan.
Baru saja akan menggendong Jennie, namun angin panas sudah menerpa tubuh si gadis.
Tubuh gadis Kim perlahan-lahan menghilang dari dekapan Hanbin. Pria itu panik, apa yang terjadi pada gadisnya??
Misinya belum selesai, dan Jennie sudah kehilangan 1 tahun usianya akibat melebihi batasan waktu.
Otomatis tubuhnya berteleportasi sendiri, kembali ke masa seharusnya tubuh itu berada. Tentunya itu tidak gratis, dengan usianya yang 1 tahun hilang tadi sebagai gantinya. Konsekuensi yang didapat sebab melanggar protokol.
29 Mei 2024
"JANE!!"
"Jennie eonni!"
Tubuh Jennie tersentak, ia langsung terduduk di sofa yang tadi ditidurinya. Ia berusaha menetralkan nafasnya yang memburu. Tubuhnya basah oleh peluh.
Kepalanya yang menunduk kini diangkat, meneliti satu persatu wajah khawatir orang-orang di dalam studio Teddy.
Lisa, Jisoo, Teddy, Somi, Bobby, Taeyong, Donghyuk, Vince, Soonho, dan Seungyoon.
Ia bernafas dengan lega, sukurnya hanya mimpi. Teringat tadi setelah pemotretan dengan salah satu brand lipstick ia langsung kesini; studio Teddy.
Tunggu! tadi ada Taeyong kan? Lee Taeyong??
Jennie kembali menatapi mereka, dan benar, Lee Taeyong ada disana.
"Hei! Jane kau mimpi buruk ya?" tanya Teddy.
Tanpa menjawab ia hanya menatap lurus pada oppa-nya itu. Baru saja akan bertanya kenapa Taeyong bisa ada disana, ia langsung tercekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stsenariy [JenBin] ✔
FanfictionMasa lalu demi keberlangsungan masa depan berada dalam kendalinya. "Aku hanya perlu mengaturnya sedikit kan?"-KJN "Tapi merubah hati manusia bukan hal yang mudah"-TDP (!) idol life but fantasy indeed (!) all multimedia include in this story ©owner...