Baekhyun membuka matanya pelan, tangan pria itu meraba kasur sampingnya yang kosong, tidak ada Naeun disampingnya. Setelah sadar Naeun tidak ada disampingnya Baekhyun membuka matanya, merubah posisinya menjadi bersender pada kepala kasur kamarnya.
"Sepertinya tadi malam aku memeluk pinggang dirinya"
Baekhyun mengacak rambutnya, membuat rambut yang sudah berantakan menjadi lebih berantakan. Ia ingin bangkit tapi ia sadar jika dirinya tidak memakai apapun, hanya selimut yang menutupi semua aset berharganya itu.
"Aku disini"
Suara Naeun membuat Baekhyun menolehkan kepalanya kearah pintu kamarnya. Matanya mendapati Naeun yang sedang tersenyum kecil dengan kemeja putih milik Baekhyun yang terlalu besar untuk Naeun, menjadikan kemeja itu sebagai dress ditubuhnya.
Jadi Naeun tidak susah payah untuk memakai celana pendek lagi.
Baekhyun menelan salivanya, Naeun memakai kemeja kebesaran miliknya adalah ide gila.
Naeun, wanita itu berjalan kearah lemari milik Baekhyun. Mengambil beberapa pakaian rumah Baekhyun sebelum akhirnya berjalan mendekat kearah ranjang. Baekhyun masih saja menatap Naeun, sepertinya Naeun sudah berbuat salah untuk tampil seperti itu didepan Baekhyun.
Naeun berhenti disamping ranjang, menaruh baju itu disisi ranjang dan berbalik badan, tapi pergerakannya kalah cepat dari Baekhyun yang menarik tubuhnya sampai terjatuh diatas tubuh lelaki itu.
Naeun awalanya ingin protes, namun tangan Baekhyun sudah lebih dulu membelai wajahnya.
"Kau nakal honey" Bisik Baekhyun sensual.
Naeun menaikan satu alisnya, "Nakal apanya?"
Baekhyun mengubah posisi tubuhnya. Menjadikan Naeun dibawah dan dirinya diatas, bahkan Naeun tidak kedapatan mengucapkan kata karna setelah ya Baekhyun langsung melahap bibirnya lagi.
Pria itu benar-benar.
Naeun sengaja untuk tidak membalas lelaki itu, membuat Baekhyun kesal dan melepaskan tautan itu.
"Mengapa kau tidak membalasnya?" Gerutu lelaki itu.
"Aku tak akan membalas jika kau tidak menjawab pertanyaanku tadi"
Naeun melipatkan tangan di dadanya.
Baekhyun yang masih setia diatasnya menatap mata Naeun, dengan tangan lelaki itu selalu tidak bisa berhenti untuk tidak membelai wajah milik Naeun dan menghelus rambut coklat wanita itu.
Tangan yang semula menghelus rambutnya lama kelamaan turun dan menarik kecil kemeja milik Baekhyun yang dipakai oleh Naeun.
"Siapa yang menyuruhmu memakai kemeja ini?"
"Tidak ada"
Baekhyun menatap mata Naeun, "Kau memakai kemeja ini dipagi hari adalah ide gila"
Naeun awalnya tidak mengerti. Wanita itu diam beberapa saat sebelum akhirnya memperlihatkan senyum indahnya. Melilitkan tangan kurusnya dileher Baekhyun untuk menggoda lelaki itu.
"Sepertinya aku lebih suka berpakaian seperti ini" Goda Naeun memiringkan kepalanya.
"Kwan Naeun"
"Itu aku" Ucap Naeun tersenyum yang dibalas pejaman mata frustasi Baekhyun, membuat wanita yang awalnya tersenyum berubah menjadi terkekeh pelan.
Naeun mendekatkan wajahnya dan lebih dulu mencium bibir Baekhyun. Namun, saat Baekhyun ingin membalas lumatan Naeun, wanita itu lebih dulu melepaskan tautan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Monodrama ✔️
Fanfiction[Complete] Mungkin kesalahan Kwan Naeun adalah bertemu Byun Baekhyun saat malam pernikahan sang mantan kekasih. Atau Mungkin kesalahan Naeun adalah datang ke acara penikahan itu yang membuatnya bertemu dengan pria bernama Byun Baekhyun. Byun Baekhyu...