Bagian Enam belas

612 106 6
                                    

Tangan Naeun bekerja untuk merapihkan rambut Alice yang sedang duduk diatas kasur, anak itu sedang menatap Naeun dengan senyuman lucunya. Membuat ibunya itu tersenyum juga melihatnya.

"Apakah sudah cantik Mom?"

Naeun terkekeh, "Sudah. Bahkan Mommy kalah cantik dengan dirimu"

"Benarkah?"

Naeun hanya menganggukan kepalanya untuk menjawab pertanyaan Alice. Anak itu menahtkan alisnya, seperti sedang berfikir.

"Tapi bukannya Mommy lebih cantik daripada Alice?"

Baru saja ingin menjawab pertanyaan yang dilontarkan Alice. Suara Jaehyun sudah lebih dulu  menjawab pertanyaan Alice, lelaki itu ternyata sedari tadi berada diambang pintu kamar penginapan Alice dan sedang berjalan mendekat dengan setelah rapih.

Untuk kemana? sudah pasti untuk berjalan-jalan karna keinginan Alice.

"Kalian berdua cantik, tidak ada yang jelek" Ucap Jaehyun yang sekarang sudah mengambil Alice untuk digendong lelaki itu.

Naeun menoleh kearah Jaehyun. Pria itu tersenyum seperti biasanya, senyum hangat dengan mata yang teduh dan nyaman dipandang oleh Naeun. Naeun memberikan senyum tipis pada Jaehyun.

"Kau benar-benar tidak apa menemani diriku dan Alice lebih dulu? aku takut pekerjaanmu terganggu"

Jaehyun menggeleng kecil, "Sudah kukatakan. Itu masalah gampang, tidak udah dipikirkan, biar aku saja yang mengurusnya"

Jaehyun mengalihkan pandangan kearah Alice, "Jadi kau ingin pergi kemana lebih dulu Tuan Putri?"

"Aku ingi pergi ke Myeongdong Street!"

• • •

Bisingnya suara anak-anak muda dan beberapa orang tua terdengar menjadi satu di Myeongdong, salah satu daerah yang ramai oleh penduduk Korea atau bahkan pengunjung dari luar negeri. Myeongdong bagaikan tempat anak-anak muda karna banyaknya toko kosmetik, mainan bahkan baju. Tidak terlewatkan pula makanan khas korea yang berjejer lengkap disana.

Jaehyun sedari tadi mengendong Alice agar tidak hilang dari pengawasannya dan Naeun. Jaehyun juga menggenggam tangan Naeun agar wanita itu tidak jauh darinya.

Padahal jika ditanya, Naeun masih menghafal jalanan Myeongdong karna sering datang kemari bersama Lucas.

Omong-omong soal Lucas, Naeun jadi ingin pergi kerumah lelaki itu. Tapi ia tidak begitu yakin jika Lucas masih tinggal disana, siapa tahu lelaki itu sudah menjadi bintang dari salah satu band Korea? menghayal saja dulu, siapa tahu menjadi kenyataan.

Naeun tersenyum saat menerima odeng yang kini berada ditangannya. Tangannya terulur untuk memberikan lima ribu won kepala penjualnya sebelum akhirnya memutar balikan tubuhnya.

"Apakah enak?" Tanya Jaehyun saat Naeun melahap odeng yang ia beli.

Naeun mengamgguk sambil memgunyah, wanita itu menelannya sebelum akhirnya berkata dengan mata yang berbinar, "Sangat lezat! aku merindukan masakan ini"

"Mommy...Alice ingin mencobanya"

Naeun langsung mengarahkan odeng yang dipegang itu kemulut Alice yang sudah terbuka lebar untuk menerima makanan yang belum pernah dirasakan okeh anak itu. Matanya mendadak berbinar setelah mengigit satu odeng yang baginya sangat lezat.

Monodrama ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang