Bagian Tigapuluh Tiga

402 82 17
                                    

Naeun membuka pintu kamarnya. Wanita itu baru saja selesai membasuh tubuhnya, ia tadi bangun jam enam pagi dan langsung mandi. Entah, tapi hanya ingin saja. Lagi pula ia juga harus mengajarkan Alice nanti. Namun, itensi Naeun teralihkan pada lelaki bernama Baekhyun yang sudah berada di ruang tamu. Matanya fokus pada laptop dengan pakaian biasanya.

Lelaki itu tidak pergi bekerja? pikirnya.

Bahkan biasanya lelaki itu sudah menghilang sebelum Naeun bangun dari tidurnya. Baekhyun selalu bangun pagi untuk pergi bekerja, bahkan setelah ada Alice disini ia juga sering membangunkan anaknya itu lebih dulu. Tentu saja agar Alice ikut bersamanya.

Naeun mendengus. Entah kanapa ia mendadak kesal.

Pikirannya selalu saja tertuju pada Mihee, itu membuatnya kesal. Apalagi saat Alice diajak ke kantor milik Baekhyun. Sudah dipastikan wanita yang berjabat sebagai sekretaris Baekhyun itu akan mengajak bermain Alice. Tentu saja, itu pasti suruhan Baekhyun.

Cemburu?

Tentu saja tidak. Benar kan?

Sudah gila kalau Naeun cemburu hanya karena itu. Lagi pula, ia siapa Baekhyun hingga bisa bercemburu pada Mihee?

Ah sudahlah!

Naeun bingung.

"Mengapa kau diam disana?"

Suara berat Jaehyun membuat Naeun yang tadinya diam di balkon tangga, menjadi memutarkan tubuhnya menatap Jaehyun.

"Tidak. Memangnya kenapa? aku tidak boleh diam disini?"

Jaehyun terkekeh pelan. "Bukan begitu, tapi lebih baik kau memasak sarapan dari pada harus diam disana."

"Mengapa kau menyuruhku? kau bisa memasaknya sendiri bukan?"

"Aku sibuk. Pekerjaan dari kantor sangat banyak masuk ke dalam email milikku, kalau tidak dikerjakan itu akan membuatku tambah pusing."

Naeun mendengus kesal. Jaehyun itu memang ada saja alasannya.

"Ya ya ya, terserah dirimu saja." Ujarnya yang setelah melangkahkan kakinya kebawah menuju dapur dengan langkah gontainya. Dan Jaehyun, lelaki itu hanya terkekeh pelan sambil kembali berbalik masuk kedalam kamarnya untuk bekerja.

"Jangan lupa panggil aku jika sudah jadi!"

Naeun memutar bola matanya malas. Teriakan Jaehyun dari atas terdengar sampai bawah sini, membuat wanita Kwan itu kesal namun tak dipungkiri ia tetap melanjutkan aktivitasnya membuat sarapan.

Tidak spesial.

Hanya Kongnamulbap saja. Ia sedang bingung ingin memasak apa, lagi pula ia juga harus mengajarkan Alice dibuku yang Baekhyun belikan kemarin sore.

Mengingat mereka tidak tahu pulang kembali ke Prancis kapan, jadi lelaki Byun itu mampir ke salah satu toko buku untuk membelikan buku belejar untuk Alice.

"Sedang apa?"

Suara Baekhyun mampu membuat Naeun sedikit terkejut. Namun, wanita itu langsung menetralkan kembali dan kembali fokus pada nasi yang sedang ia masuki bumbu-bumbu.

"Apakah kau tidak mendengarkanku?"

"Aku sedang bertanya, sedang apa?"

Naeun menelan salivanya. Mengapa ia tiba-tiba gugup seperti ini? padahal lelaki itu hanya bertanya sedang apa yang ia lakukan.

"Menurutmu aku sedang apa? menyetrika?"

Kekehan Baekhyun terdengar jelas dipendengaran Naeun. Bahkan, wanita itu sampai mengumpat dalam hati karna ulah Baekhyun.

Monodrama ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang