Monodrama ✔️

Bagian Duapuluh Sembilan

Baekhyun keluar dari mobilnya. Jika bisanya lelaki itu akan langsung masuk kedalam kantornya, maka sekarang tidak. Buktinya Baekhyun sekarang sedang membukakan pintu dan tersenyum manis pada anak kecil yang sedang memakan permen lollipop di tangannya.

Iya. Hari ini Alice Baekhyun bawa ke kantornya.

Jangan ditanya mengapa bisa. Tentunya berdebat lebih dulu dengan Naeun, tapi akhirnya wanita itu mengalah karna Alice yang juga ingin ikut dengan Baekhyun.

Tolong catat, hari ini adalah hari keberuntungan
Baekhyun.

"Daddy, apakah disini ada ice cream cake?" Tanya Alice dengan satu tangan yang digandeng oleh Baekhyun.

"Kenapa memangnya? Alice ingin ice cream cake?"

Alice menganggukan kepalanya, "Iya! Alice merindukan ice cream cake. Alice juga ingin merasakan ice cream cake versi Korea Selatan."

Baekhyun tersenyum, "Baiklah, nanti satu ice cream cake spesial akan Daddy pesankan untukmu."

"Yay!" Pekik Alice senang.

Keduanya berjalan beriringan. Semua pasang mata menatap Alice dengan kagum, karena anak itu sangat cantik. Ada juga yang tidak menyangka kalau Baekhyun sudah memiliki anak, ada juga yang mengira itu adalah keponakannya.

Tapi Baekhyun diam.

Biarkan saja perkataan karyawanya. Toh, mau dia tahu atau tidak, ini adalah hidupnya sendiri. Untuk apa orang lain mengetahuinya?

Baekhyun menekan tombol lift yang sedetik kemudian terbuka. Kedua Ayah dan Anak itu melangkahkan tubuhnya masuk, sebelum pintu tertutup, Baekhyun sudah lebih dulu menekan tombol lantai dimana ruangannya berada.

Tapi saat pintunya ingin tertutup, sebuah tangan kecil masuk, membuat pintu lift itu kembali terbuka.

"Pagi Tuan," Ucapnya kepada Baekhyun.

"Ahh, Mihee. Aku kira siapa, pagi juga."

Pintu lift tertutup. Menyisakan Baekhyun, Alice dan Mihee di dalam lift yang sedang berjalan naik keatas.

"Halo," Sapa Mihee pada Alice.

"Halo Eonnie." Balas Alice dengan senyumnya.

"Aihh kiyowo, kau sangat cantik. Siapa namamu?"

"Namaku Alice, Eonnie."

"Salam kenal Alice, namaku Mihee. Kau bisa memanggilku Mihee Eonnie."

Mihee mengacak rambut Alice pelan. Sepertinya wanita yang bekerja sebagai sekretaris Baekhyun menyukai Alice, lihat saja, wanita itu tidak habisnya memuji kecantikan Alice.

"Mihee," Panggil Baekhyun.

Mihee menoleh kearah Baekhyun, "Iya Tuan?"

"Aku ingin minta tolong padamu. Nanti, tolong carikan ice cream cake untuk Alice, untuk detail rasanya kau saja yang tanya pada Alice sendiri," Baekhyun menatap arlojinya, "Dan juga aku minta tolong untuk ajak main Alice di ruanganku. Aku ada rapat sebentar dan setelahnya ingin bertemu dengan temanku sebentar. Kau tidak keberatan, kan?"

Mihee menganggukan kepalanya tanda mengerti, "Baiklah Tuan. Dan itu tidak merepotkan sama sekali, aku akan melaksanakan apa yang kau katakan."