Bagian Empatpuluh Dua

288 69 11
                                    

Hari sudah mulai gelap dan mereka baru saja selesai dari makan sore. Jangan tanya mengapa lama sekali, salahkan saja Naeun yang bingung sendiri memilih pakaian dikarenakan ia hanya membawa pakaian sedikit.

"Apa?" Ujar Naeun ketus ketika keluar dari salah satu tempat makan yang mereka berdua kunjungi.

Baekhyun menggelengkan kepalanya, ingin marah dengan Naeun karna ulah dirinya mereka menjadi lama diluar tapi Baekhyun takut dengan wanita itu.

"Tidak," Ujar Baekhyun mengalihkan pandangannya dan langsung mengenggam tangan Naeun. "Ingin kemana lagi?"

"Pulang ke penginapan, memangnya ingin kemana lagi?"

"Kau tidak ingin berjalan-jalan sebenar denganku disini sama sekali?"

"Memangnya kau ingin kemana?"

"Tidak tahu, kau kan yang pernah tinggal disini. Jadi, kau akan menjadi pemandu wisata sementaraku."

Tangan Naeun melayang memukul lengan Baekhyun pelan. "Aku bukan tinggal di Lyon bodoh, tapi di Paris."

"Memangnya beda?"

"Beda bodoh."

Baekhyun terkekeh pelan, lalu sehabis itu ia mengubah posisi menjadi merangkul pundak Naeun dan berjalan pelan menyusuri jalan Lyon yang sedikit ramai.

"Kalau begitu temani diriku saja."

"Ta-"

Ucapan Naeun berhenti ketika Baekhyun memberhentikan jalannya dan menaruh jari telunjuknya tepat di atas bibir Naeun. Lelaki itu menatap mata Naeun yang juga menatapnya.

"Tidak usah banyak bicara tinggal turuti apa perkataanku saja, sayangku."

Dan sehabis mengatakan itu, Baekhyun kembali berjalan dengan tangan yang masih merangkul pundak Naeun. Dan wanita itu diam, ucapan yang Baekhyun keluarkan seperti sengatan listrik yang membuat hatinya tersetrum dengan pipi yang kini mulai memerah.

Tidak dilupakan juga senyuman manisnya yang samar-samar mulai keluar, walaupun Baekhyun tidak mengetahuinya karena sibuk melihat kota Lyon ini.

Sejenak, mereka melupakan semua keadaan. Melupakan tentang tujuan mereka ke Lyon, melupakan dimana keberadaan Alice dan melupakan untuk kembali ke penginapan.

Baekhyun melakukan ini bukan karena tidak ada tujuan. Tentu saja ia mempunyai tujuannya meminta Naeun hanya diam dan mengikuti dirinya saja.

Karena Baekhyun ingat, dulu Naeun pernah mengatakan kalau dirinya ingin berjalan bersantai berdua di negara Prancis dengan santai dan suasana yang romantis. Dan bagi Baekhyun, walaupun keadaan memang sebenarnya tidak tepat, tapi Baekhyun ingin melakukannya.

Kini, keduanya sedang berada di toko aksesoris pakaian yang cukup terkenal di kota Lyon. Tepatnya di L'Atelier de Soierie yang didalamnya terdapat kain kain bagus dan memperlihatkan cara pembuatannya. Di bagian dinding-dindingnya juga di taruh beberapa helai kain yang sudah di berikan pola.

"Kau menyukainya?" Tanya Baekhyun dengan satu tangan menyodorkan kain itu.

"Bahannya bagus," Ujar Naeun dengan kepala yang di anggukan. "Pola dan warna kain nya juga bagus, kau ingin membelinya?"

"Aku hanya bertanya, kau menyukainya atau tidak? kalau iya, aku akan membelinya."

"Memangnya boleh?"

Monodrama ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang