Bagian Sembilan belas

491 93 12
                                    

Senyuman Naeun tidak luntur sedari tadi. Bahkan wanita itu hari ini sangat merasa senang karna dipertemukan dengan Lucas yang sekarang sudah berada dihadapannya. Menggenggam tangan kecil Naeun dan dihelusnya pelan. Membuat Naeun merasa lebih senang dari biasanya.

Bagaimana tidak? bertemu kembali dengan pria yang sudah dianggap sebagai seorang saudara kandung. Seseorang yang sangat mengerti dan selalu mendukungnya.

Bahkan, kalau Lucas tidak ada dihidupnya, Naeun rasa ia tidak akan pernah hingga seperti ini.

"Bagaimana dengan dirimu dan Nara?"

"Masih sama seperti dulu"

Naeun berdecak kagum, "Woah! Daebak! kau masih menjalin kasih dengan Nara?"

Lucas hanya menganggukan kepalanya kecil dengan senyum.

"Kapan kau akan melamarnya?" Tanya Naeun dengan alis yang dinaik turunkan. Menggoda Lucas yang sekarang sudah menggaruk leher belakangnya.

"Entahlah, sebentar lagi mungkin? tapi yang terpenting aku sudah menemukan dirimu"

Lucas menoleh kearah Alice yang asik memakan cake diatas meja. Membuat Lucas terlekeh karna Alice memakannya berantakan, membuat wajahnya dipenuhi dengan krim putih.

"Ini..?" Tanya Lucas menggantung, hanya takut jika ia langsung bertanya begitu saja didepan Naeun. Karna Lucas tau, itu adalah pertanyaan sensitive.

Naeun menganggukan kepalanya, "Yes, kau tidak perlu bertanya lagi"

Lucas kembali menatap Alice. Anak itu sangat mirip dengan Naeun, walaupun beberapa bagian juga mirip dengan Baekhyun. Seperti matanya dan senyum anak kecil itu, sangat seperti Baekhyun.

Jaehyun menyikut kecil lengan Naeun. Membuat wanita itu menoleh dan menaikan satu alisnya bingung.

"Apa?" Tanya Naeun pelan.

Jaehyun mendekat kearah telinga Naeun, "Siapa lelaki ini? apakah dia adalah orangnya?" Bisik Jaehyun yang membuat Naeun tertawa.

"Hei, mangapa kau tertawa?"

Naeun menghela nafasnya, sepertinya ia harus menjelaskan kepada bayi besar yang sudah cemberut sambil menatap Naeun kesal.

"Listen Jaehyun, dia adalah sahabat lamaku. Yang pernah aku ceritakan dulu" Satu tangan Naeun yang tidak di genggam oleh Lucas terulur untuk menghelus lengan Jaehyun.

"Lagi pula, sangat begitu kecil untuk bertemu dirinya. Ia pasti sangat sibuk"

"Benarkah?"

"Tentu saja!" Seru Naeun sebelum akhirnya mencium kilat pipi Jaehyun.

"Don't be jealous of my old best friend, big baby"

Dan setelahnya Naeun kembali berbincang pada Lucas. Tanpa memikirkan bagaimana Jaehyun setelah mendapatkan kecupan dipipi kanannya, tangan Kaehyun terulur untuk memegang pipinya.

"Astaga Tuhan.." Lirihnya sebelum akhirnya tersenyum penuh kesenangan.

Perbincangan mereka masih berlanjut. Hingga tidak sadar jika langit sudah menjadi gelap. Jaehyun pun juga ikut masuk kedalam percakapan mereka, berkenalan dengan Lucas dan membucarakan bagaimana Jaehyun dan Naeun bertemu. Dan itu cukup membuat Lucas terhibur.

Monodrama ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang