Bagian Sebelas

739 113 34
                                    

Naeun tersenyum senang saat Alice sedang asik bermain dengan beberapa mainan yang dibelikan oleh Jaehyun. Naeun tidak pernah sama sekali meminta lelaki itu untuk membelikan Alice mainan, tapi Jaehyun sendiri yang selalu berinisiatif untuk membelikan Alice mainan. Jika ditanya, jawabannya akan selalu sama.

"Aku sudah menganggap Alice sebagai anakku, Naeun" Selalu itu dan akan terus itu.

Naeun berjalan mendekat kearah anaknya itu. Senyuman itu masih bertahan diwajah cantiknya. Sepertinya Alice mampu membuat wanita bernama Kwan Naeun bahagia.

"Mommy.."

"Ada apa Alice?" Jawab Naeun menghelus puncuk kepala anaknya itu.

"Aku ingin pergi ke Museum Love"

Naeun mengerinyit bingung, apa kata anaknya?

"Apa?"

"Museum Love Mom"

Naeun berdikir sejenak. Melihat keseliling arah sambil memikirkan apa yang Alice maksud. Museum Love? Museum apa itu? jika ada sepertinya isinya hanyalah gambar berbentuk hati.

Naeun menepuk kedua tangannya diudara, ia terkekeh pelan saat menyadari apa yang dimaksud anaknya itu.

Tangan Naeun mencubit pipi besar milik Alice. Astaga, gemas sekali.

"Bukan Museum Love honey. Tapi, Museum Louvre"

Alice terekekeh, "Itu yang Alice maksud Mom.."

Naeun hanya bisa menggelengkan kedua kepalanya. Astaga, anaknya itu. Mengapa gemas sekali? bagaimana bisa Naeun mempunyai anak selucu dan secantik Alice?

"Nanti ketika Papa datang, Alice katakan pada Papa. Oke?"

"Okey Mommy"

Seterusnya Naeun hanya bisa menatap Alice yang kembali duduk dengan mainan yang berserakan disekeliling anak itu. Setidaknya anak itu tunbuh dengan pintar dan juga ramah. Dan semoga anaknya tidak melakukan kebodohan seperti ibunya saat dewasa.

• • •

Pria bermarga Byun itu baru saja keluar dari mobilnya. Kaki dengan balutan fantopel hitam mengkilat memasuki gedung yang dipenuhi banyak orang memakai kemeja lengkap. Baekhyun hanya berjalan lurus tanpa memperdulikan orang-orang yang menunduk saat ia berjalan didepannya.

Jarinya menekan tomblo lift yang membuat pintu besi didepannya tak laka terbuka. Baekhyun masuk dengan wajah datarnya, sekarang yang ada diotaknya adalah wanitanya.

Wanita yang selalu ada difikirannya.

Wanita yang selalu membuatnya gila.

Wanita yang ada didalam hatinya.

Dan wanita itu bernama Kwan Naeun.

Jika bisa Baekhyun memutar waktu dan mengulangnya. Sudah dipastikan Baekhyun akan mengungkapkan perasaannya dan menghindari kecelakaan antar pria itu dan sekretaris pribadinya saat itu.

Perkataan Lucas masih terngiang jelas dikepala seoarang Byun Baekhyun. Bagaimana pria itu mengatakan dengan mimik wajah yang sepertinya merindukan sahabatnya itu. Jika Lucas rindu maka apa kabar dengan Baekhyun?

Kaki Baekhyun langsung melangkah maju saat lift itu terbuka. Ia harus cepat datang keruangannya. Ada hal yang lebih penting baginya.

Monodrama ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang