Bagian Lima Puluh

556 53 41
                                    

Tubuh seseorang yang dibagian bawahnya sudah membesar itu mendudukan bokongnya pada kursi penumpang belakang. Senyumnya sedari tadi masih menghias, menatap kedua wanita berbeda umur di jok mobil bagian depan.

"Kau sudah izin pada Baekhyun?"

"Sudah Miya."

Wanita yang disebutkan itu tersenyum. Walaupun sedang berbicara dengan istri dari sahabat yang ia cintai, tapi Miya sama sekali tak dendam dengannya.

"Kau juga sudah mengatakan jalan bersama Ibu, kan?"

"Iya Ibu mertua."

Wanita tua yang berstatus sebagai Ibu suaminya, alias Baekhyun itu ikut tersenyum. Setelahnya, wanita itu langsung menancapkan gasnya, pergi dari perkarangan rumah Baekhyun.

Diperjalanan mereka saling berbincang bersama, entah tentang Baekhyun, pekerjaan, atau pun percintaan.

"Kau masih lama kan disini?"

Miya menolehkan kepalanya kebelakang, menatap wanita berbadan dua yang sedang menghelus perut besarnya itu.

"Tenang saja Naeun, aku cuti hingga kau melahirkan. Lagi pula, aku juga merindukan kalian."

"Merindukan kalian atau merindukan Baekhyun?" Tanya Naeun yang membuat pipi wanita bernama lengkap Kim Miya itu memerah sempurna.

"Ya!"

Mendengar itu Ibu Baekhyun—Byun Woyeon dan Naeun sama-sama terkekeh. Walaupun Naeun sudah berstatus sebagai istri Baekhyun, ia sama sekali tak cemburu pada Miya alias sahabat Baekhyun yang menyukai suaminya.

Byun Woyeon mengambil kaca hitam yang ia pakai, menaruhnya di atas dashboard sebelum akhirnya mengulurkan satu tangannya kebelakang. Menghelus perut besar istri dari anaknya itu.

"Aku tak sabar untuk melihat cucu-cucuku."

Naeun tikut tersenyum, kembali menghusap perutnya dengan amat lembut. "Ya, aku juga, Ibu."

"Aku jadi ingin mempunyai anak," Timpak Miya dengan bibir cemberutnya, memancing gelak tawa dari kedua wanita lainnya.

"Kalau begitu menikahlah, Miya."

"Dengan siapa?"

"Hmm," Gumam Naeun dengan wajah yang seakan memikir. "Dengan Samuel saja bagaimana?"

"Rekan gila Baekhyun itu? Oh Tidak!"

Woyeon menggelengkan kepalanya, matanya juga sudah fokus menatap jalanan didepannya.

"Ah iya, Ibu."

"Kenapa?"

"Kau masih ingat sahabatku?"

"Yang mana?" Tanyanya sekilas melirik Naeun lewat kaca disana.

Miya ikut mengangguk. "Yang mana? Lucas atau Jaehyun?"

"Jaehyun," Jawabnya dengan cepat.

"Kenapa dia?"

"Aku tahu ini sudah telat untuk memberitahukannya pada dirimu, tapi anak pertamanya sudah lahir."

"Benarkah?" Tanya Miya."

Naeun menganggukan kepalanya, membenarkan pertanyaan Miya.

"Jaehyun itu yang sangat tampan itu kan?"

"Iyaa," Jawab Naeun lembut.

"Ia menikah dengan wanita yang waktu itu aku kira adalah dirimu, kan? Siapa namanya? Jang siapa?"

"Jang Bella."

"Kalau Lucas?"

"Katanya ia akan segera menikah."

Monodrama ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang