17 ke gep.

631 32 10
                                        

[VOTE DULU DONG]


"Makan bang?" kata gue mencairkan suasana.

"Ah, engga. Gue udah makan tadi sebelum balik." kata bang namjoon sambil rapihin barang bawaannya.

"Gue mandi dulu bentar ya, ra, temen nara." kata abang sambil ngeraih handuk dan masuk ke kamar mandi.

"Siapa itu?" tanya yeonjun dingin. Kayaknya sih udah siap-siap marah.

"Anu.. Itu.." prank dikit gapapa kali yah.

"Lo bawa cowok ke kosan lo? Dan tidur berdua di sini?" bener-bener ini tatapannya udah serem banget sumpah.

"Lo... Marah?"

"Gue pulang dulu." yeonjun langsung ngambil kunci motor sama jaket berikut helm-nya sambil bangkit dari posisinya.

"Tapi ini makanannya belum abis." kata gue.

"Lo abisin aja." katanya sambil berlalu, terus nutup pintu kosan rada kenceng. Sisanya, gue cuma bisa denger suara motor ngejauh.

"Siapa tuh, ra?" tanya bang namjoon yang baru keluar dari kamar mandi sambil gosok gosok rambutnya yang masih basah pake handuk.

"Tebak."

"Dih, ngajak main tebak-tebakan ya bocah. Ngaku ga?!" abang rada ngegas nih tiap ada cowo yang deketin gue.

"Ga!"

"Ngaku!"-bang namjoon

" enggak!"

"Kesempatan terakhir, ngaku ga?" bang namjoon ngangkat tangannya siap-siap kelitikin gue.

"Gak!"

"Okey!!!" akhirnya tangan bang namjoon mendarat di area sensitif yang biasa bikin gue geli.

Gue berjuang supaya terlepas dari kelitikan yang menggelikan ini, "abaaanggg ampunnnn."

"Jawab ga?" bang namjoon belum nyerah juga, masih gelitikin gue.

"Yaudah iya dijawab tapi stop dulu." kata gue dan akhirnya bang namjoon nurut. Bang namjoon berhentiin gelitikannya, lalu gue bilang, "janji ga bilang mama tapi."

"Tergantung." gue udah degdegan tapi abang malah jawab gitu dengan santuy-nya.

"Banggg." gue memelas.

"Iyaudah iya." akhirnya, bang namjoon nyerah. Emang, gue selalu menang mwehehe

"Diaa..." gue menggantungkan perkataan gue.

"..dia..."

"..dia dia dia, cinta yang kutunggu tunggu tunggu.."

...

Hening.

Garing.

Crispy.

Krenyes.

"Hehe, garing ya?"-gue

" y"-bang namjoon.

"Hehe.."

"Jadii?" bang namjoon udah siap dengan posisinya tadi.

" ck, yaudah iya. Dia cowo gue, puas?"

"Daritadi, kek. Bilang gitu aja susah bener." -bang namjoon.

"Abang gak marah? Pliiiisss jangan kasih tau mama."

Gue emang gamau mama tau kalo gue punya pacar, karena mama punya kriteria tersendiri buat pendamping gue nanti. Tapi, gimana pun juga, gue pasti perjuangin orang yang gue sayang kok.

dingin [tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang