Vote ehehe
***
'cklekkk'
Suara pintu terkunci terdengar jelas oleh Nara, membuat rasa takut dan panik serta jiwa santuynya berontak sekaligus.
"Ada yang perlu kita lurusin." ujar Taehyung dengan suara khas-nya ditambah wajahnya yang sangat serius. Hal ini membuat Nara benar-benar merinding. Hmmm.. (bulan gosong mode on).
"Gak ada yang bengkok di antara kita." tegas Nara dengan nada dingin.
"Ra, gue serius." -Taehyung
"Gue juga." -Nara
"Buka pintu kalo emang lo mau ngomong sama gue." -Nara
"Lo pikir gue bakal macem-macem sama lo?" Taehyung mendekatkan dirinya. Mengikis jarak antara dirinya dan Nara sekaligus menyeret Nara ke arah tembok dan mengurungnya.
Yeonjun, maafin Nara oleng dulu:(
Taehyung mengendus leher Nara, memberikan sensasi merinding bagi Nara. Namun, ia membisikkan sesuatu, "ya enggak, lah."
Nara mendorong Taehyung sekuat tenaga dan sukses memberikan jarak diantara mereka.
"Kalo bukan macem-macem, terus barusan itu apa?!" -Nara
"Ra, aku serius. Aku nyesel." Taehyung memegang bahu Nara dan menatapnya dalam.
"Dan gue gak nyesel sama sekali udah lupain perasaan gue sama lo. Sekarang, gue udah bahagia sama seseorang." Nara memberi jeda diantara ucapannya.
"ORANG KAYA GIMANA SIH YANG BISA BIKIN KAMU LUPAIN AKU?!" nada Taehyung meninggi. Hatinya sungguh-sungguh ingin kembali ke masa-masa dimana ia dan Nara sangat dekat. Ia baru menyadari perasaannya pada Nara setelah Nara benar-benar membenci dirinya, mungkin.
"Yang jelas gak kayak kakak."
Setelah berkata demikian, Nara berbalik lalu membuka kunci pintu dan pergi begitu saja. Meninggalkan Taehyung yang mematung karena perkataan Nara.
***
CERITANYA DAH BALIK NGAMPUS Y GUYS EHEHE.
Nara beserta kawan-kawannya sedang rebahan santuy di kosan Nayu. Mereka tengah mendengarkan musik sambil menjadi nyamuk diantara pasangan Kai dan Diya.
Merasa bosan, Nara mencolek lengan Nayu dan meminta perhatian teman-temannya.
"Guys.."
"apa?" jawab Zela yang sedang memainkan handphone-nya.
"Gue butuh bantuan kalian." -Nara
"Apaan?" -Nayu.
"To the point aja yah karena gue gak mau bertele-tele, soalnya kalo bertele-tele kalian pasti kesel, abis itu kalo kalian kesel, gue temenan sama siapa dong? Soalnya kalian bangsat-bangsat juga tetep aja tem----"
"KATANYA GAK MAU BERTELE-TELE NJING TERUS ITU APA?!" Zela memotong pembicaraan Nara dengan nada ngegas-nya yang khas.
"Itu kalimat lah." jawab Nara dengan santainya.
"Udah buruan mau ngomong apa sih susah bener tinggal ngomong aja." kata Octa dengan nada santuynya.
"Bentar lagi gue sama Yeonjun kan seratus harian.." -Nara
"Buset kayak orang meninggal aja seratus harian." -Diya
"Goblok diya hahaha." okey guys Nayu receh is back.
"GAK GITU KONSEPNYA BAMBANK!" -Nara
"Okey okey canda canda. Terus apaan?" -Diya
"Nah, gue udah nyiapin sesuatu. Kan bentar lagi Yeonjun mau tampil juga, jadi gue nyiapin hadiah spesial buat dia ehehehe." -Nara
![](https://img.wattpad.com/cover/206599617-288-k592064.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
dingin [tamat]
Fanfiction"sesabar apa sih lo sampe kuat dicuekin gitu?" RANK #3 - taehyun (200915) #161 - dingin (200606) #151 - dingin (200608)