BUDAYAKAN VOTE SEBELUM BACA.
***
"Baaangggg, serius ih masa gak bisa." Nara merengek kepada abangnya.
"Sumpah, gak bisa. Masa Reno mau ditinggal sendirian? Gaada akhlak emang." -Namjoon.
"Bentaran doang ihhh." Nara masih gigih merengek kepada sang kakak. Malahan, sekarang kakaknya sedang mengambil minum di dapur pun Nara ikuti sambil merangkul tangan abangnya.
"Gak, kalo mau minta anter aja sana sama si Jimin." -Namjoon.
"Gamau, bang jimin mah malu-maluin." -Nara
"Terus mau siapa? Taehyung?" -Namjoon.
'deg'
Nara mematung namun segera tersadar dari lamunannya, "yaudah telpon bang Jimin aja. Nara mandi dulu."
***
"Ra, noh jemputan udah di depan!" teriak Namjoon di depan pintu kamar Nara. Adiknya ini sudah dari satu jam yang lalu tidak keluar kamar alias lagi dandan dia guys.
"BENTAAARRR LIMA MENIT LAGI! ALIS GUE BELUM SIMETRIS" teriak Nara dari dalam kamarnya.
Namjoon hanya bisa berdecak mendengar perkataan adiknya. Ya mana ada alis simetris oy, mau gimana pun juga alis mah gak akan sama kanan sama kirinya.
"Cepetan ye. Kasian pangerannya kepanasan noh di luar." -Namjoon.
Nara mengerenyitkan dahinya, "dih, apasi pangeran pangeran. Jimin mana ada image pangerannya. Wong sableng gitu." iya, Nara masih kemusuhan sama Jimin gara-gara waktu Jimin ngerusuh ke kosannya.
Tidak lama kemudian, Nara keluar dari kamarnya dan menuju ke luar rumahnya. Saat melewati ruang tamu di mana Namjoon sedang bermain play station bersama Reno, Namjoon tiba-tiba berkata, "hati-hati. Jangan kaget yah."
Nara tidak mempedulikan perkataan kakaknya tersebut.
Saat Nara membuka pintu rumahnya, betapa terkejutnya dirinya ketika melihat yang menunggunya bukanlah Jimin melainkan temannya Jimin, ---Taehyung.
Suasana canggung menyelimuti mereka berdua. Dengan mengumpulkan segala keberanian, Nara bertanya, "kok bukan bang Jimin yang dateng?"
Taehyung mengangkat sebelah alisnya, "sebegitu gak maunya lo sama gue?"
Nara kebingungan, bukannya dulu yang menolaknya dan menjauhinya duluan adalah Taehyung?
"Bukannya dulu abang yang gamau sama aku?" -Nara
"I regret it." -Taehyung.
***
Akhirnya Nara dan Taehyung tiba di salah satu pusat perbelanjaan yang jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah Nara.
Dengan gesit, Nara memilih dan memilah barang apa yang cocok untung dihadiahkan pada Yeonjun saat anniversary ke-100 hari mereka nanti.
Iya, rencana yang Nara buat adalah kejutan untuk Yeonjun. Saat hari dimana Yeonjun tampil nanti, itu adalah hari ke seratus sekian mereka menjalani hubungan. Maka dari itu Nara ingin memberi sedikit kejutan untuk pacarnya itu.
"Nyari apaan sih?" Tanya Taehyung yang sebenarnya sedari tadi tidak Nara hiraukan keberadaannya.
"Nyari alat masak." -Nara
"Dih, ngaco ya kamu." -Taehyung
Nara tidak mempedulikannya dan tetap fokus memilih baju yang cocok untuk kekasihnya itu.
"Yang ini bagus." kata Taehyung sambil memperlihatkan sebuah kaos yang bergambar simple juga dengan warna yang menarik.
Sebenarnya, Nara pun berpikiran sama. Namun ego yang besar di diri Nara membuat Nara tidak menghiraukan perkataan Taehyung.
![](https://img.wattpad.com/cover/206599617-288-k592064.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
dingin [tamat]
Fanfiction"sesabar apa sih lo sampe kuat dicuekin gitu?" RANK #3 - taehyun (200915) #161 - dingin (200606) #151 - dingin (200608)