dingin [tamat]

9 vidcall

"MA!!" teriak gue sambil panik.

Bang Namjoon ikut nyamperin mama dan bantuin mama ngebersihin lukanya. Sementara itu, papa mematung di depan pintu kamar.

"Bukan salah anak-anak, pa. Biarin mereka ngejar apa yang mereka mau. Jangan paksa mereka." kata mama sambil ngusap air matanya.

Wajah papa sempet keliatan melembut, tapi gak lama setelah itu papa balik lagi ke ruang tamu, dan ngambil vas bunga yang ada di atas meja.

Papa siap ngebanting vas itu.

Gak lama setelah itu...

*BRAKKK!!!*

Seketika hening.

***

Setelah beberapa hari pulang ke rumah yang sekarang rasanya udah kayak bukan rumah, gue kembali ke aktifitas gue seperti biasanya.

Ya, gue udah balik ke kosan lagi.

Masalah beberapa hari di rumah?

Taehyung? Waktu itu gajadi ketemu karena ke-ambyar-an di rumah.

Quality time sama temen-temen? Mana sempet.

Yahh, akhirnya gue memutuskan aja buat balik ke kosan biarpun kuliah libur seminggu karena semua dosennya ada urusan.

Tapi gue gak gabut-gabut amat sih karena di kampus mau ada seminar seminggu full dan gue daftar sebagai panitia voulenteer karena gabut dan nyari pengalaman hehe.

Besok sorepun gue berangkat karena sekarang yeonjun lagi liburan sama temen-temennya.

Parah sih gak ngajak.

Seharian gue gabut di kamar kos sendirian. Scroll hp gaada yang ngechat. Sad.

Tapi gak lama, ada telpon masuk dari kak Haechan yang setau gue masih temennya kak yeonjun.

"Halo, ada apa kak?" tanya gue langsung ketika gue angkat telponnya.

"Gue mau minta bantuan boleh?" katanya dari sebrang sana.

"Apaan kak?"

"Tolong datain dulu angkatan lo yang hari ini ikut pergi ke karantina. Gue lagi ada urusan urgent di luar kota. Bisa kan lo bantu dulu? Soalnya yang lain lagi pada gabisa." jelasnya lagi.

Udah gue duga sih tapi mau gimana lagi gue kebeneran lagi gak ada kerjaan kan. Akhirnya gue iyain aja. "Oke, kak. Gue data sekarang."
Kebetulan Haechan disini sebagai koor pendamping.

"oke sip mantap, ra. Ohiya bentar. Woy!! Nih." Haechan kaya ngasihin hp-nya ke orang lain gitu. Dan gak lama suara yang ngomongnya ganti kayak bukan suara Haechan lagi.

"Haloo." kata orang yang pegang hp Haechan.

"RAA SUARA SIAPA ITU RA." teriak haechan kedengeran samar-samar.

"Kak yeonjun? Eh--yeonjun bukan?" gue memastikan karena jujur gue masih inget-inget lupa sama suara doi. Maklum baru beberapa minggu kenal.

"Iya, lo kira siapa hah?"-yeonjun

" dihh ya gue kira bukan lo. Gimana kalo gue excited tapi nyatanya yang bicara bukan lo? Kan malu anjir." mohon maaf gue orangnya emang suka ngegas:(

"Iya ini gue. Yeonjun ganteng."-yeonjun.

" dihh bukannya pergi ke luar kota?" setahu gue yeonjun semalem bilang pergi ke luar kota mau nganter temennya.

"Iya kan ini sama mereka."-yeonjun.