36

267 25 9
                                    

.
VOTE GUYS HEHE.

Btw sorry ya guys suka bikin kalian panik padahal gaada apa apa wkwkwkwkwk

***

Saat menerima notifikasi, Nara menegang karena mendapatkan kabar bahwa sahabatnya kecelakaan. Nara panik dan langsung menelpon Nayu.

"Nay,  Zela kenapa?" -Nara

"Biasa,  abis cornering." -Nayu

"Terus keadaannya gimana?" -Nara

"Gak apa-apa dia, cuma kakinya aja berdarah sama ada lecet lecet dikit." -Nayu

"Maksud gue, kondisi motornya hehe." -Nara

"Laknat sekali anda." -Nayu

"Hehe ya monmaap." -Nara

"Tapi katanya Zela jatoh soalnya dia bawa motor sambil liatin Yeonjun." -Nayu.

"Dia mau nikung gue? Segala liatin doi." -Nara

"Bukan gituuu. Yeonjun bonceng cewek." -Nayu

***

"Tadi telepon dari siapa?" -Hyunjin.

"Temen gue." -Nara

"Ada apa emang?" -Hyunjin

"Ngabarin kalo katanya temen gue yang satunya kecelakaan." -Nara

"Owh,  aspalnya gak apa-apa,  kan?" -Hyunjin.

"Yeu memble,  orang mah nanyain kondisi temen guenya,  ini malah nanyain aspalnya." -Nara

"Tapi temen lo nya cantik gak?  Kalo cantik,  boleh lah buat gue. Lo nya gak ngasih kepastian terus soalnya." -Hyunjin.

Seketika hening.

***

Nara tengah merebahkan dirinya di kamarnya,  namun ia terus bergerak dan merasa gusar.

Pasalnya, setelah Hyunjin mengantar dia pulang, Hyunjin sama sekali tidak mengirimkan pesan apa-apa. Padahal, tadi sebelum pulang hujan deras dan Hyunjin meminjamkan jaket denim kesayangannya kepada Nara. Setidaknya, Hyunjin bertanya tentang jaketnya atau apa lah itu. Namun,  ini sama sekali tidak, dan membuat Nara merasa sedikit... Emm...  Yaaa.. Kehilangan, mungkin.

Hal ini membuat Nara ingin bercerita kepada kakak kelas kesayangannya, Seo Changbin. Ya, karena dekatnya Nara dengan Hyunjin adalah sebagian dari ulah Changbin.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
dingin [tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang