34 Renungan(?)

301 31 12
                                    


BUDAYAKAN VOTE

BTW HOREEE 2X UP MINGGU INIIII

***

"Ra.." Namjoon sudah pulukan kali memanggil adiknya namun tidak digubris sama sekali.

"Nara.." Namjoon masih tidak menyerah mengambil perhatian adiknya itu.

"Kalo gak dijawab gua cipok juga lu lama-lama!" Kata Namjoon sambil mendekatkan wajahnya ke wajah Nara.

Hal yang dilakukan Namjoon ini dihadiahi tabokan dari Nara tepat dibibirnya Namjoon.

"Cupak cipok cupak cipok! Noh lantai lo cipok! Sembarangan mau cipok bibir suci gue!"

Namjoon membalas tabokan Nara, "suca suci suca suci! Mana ada bibir suci cipok sana sini."

"HEH! LAMBEMU!"

Jika bukan Kakak kandungnya, mungkin Nara sudah melempar Namjoon ke jurang. Sayangnya, di kosan Nara tidak aja jurang.

"Abisnya dipanggilin diem mulu. Budek lu?" -Namjoon.

"Abisnya kalo ngomong bikin emosi, akun gosip lu?"

Namjoon menghela nafasnya pasrah. "Begini nih kalo anak gak disengaja, otaknya ketinggalan pas lagi pembagian ginjal."

"Mana ada anjir!!! Lagian anak gak disengaja kan Reno!!" balas Nara tidak terima dikatai seperti itu oleh kakaknya.

Iya, kan? Biasanya anak bungsu yang jenis kelaminnya sama dengan salah satu kakaknya itu adalah anak yang gak disengaja?:(

"Bawa-bawa Reno, dih. Gini nih, akhlaknya berjatohan pas adegan dewasa sama pacar."

"Baaaangg, lambe mu rem dikit napa." Nara sudah mulai emosi guys.

"Sorry, blong terus. Lagian lo juga yang bikin gue sekata-kata." -Namjoon.

"Salahin aku terus... Salahin!" -Nara.

"Ra, kali ini gue serius woy." -Namjoon.

"Aw serius serius amat, mending aku diseriusin Yeonjun." -Nara.

"Langkahin dulu abangnya!" -Namjoon.

"Ck, au ah pusing." -Nara

"Eh tapi serius loh, Ra. Lo tau gak kalo Yeonjun itu----"

"--EYYOOO WATSAP BROUU." Baru juga Namjoon mau ngomong, seseorang menginterupsi dengan rusuhnya. Iya, itu Jimin. Entah tahu dari mana, Jimin tiba-tiba dateng dan nyelonong masuk gitu aja ke kamar kos Nara.

"Ko manusia itu bisa kesini sih, bang?" Nara bisik-bisik ke Namjoon.

"Hehe tadi abang chat suruh nyusulin terus abang share loc deh. Maaf ya hehe." -Namjoon.

"Terus tujuannya ngajak si itik ini apa?!" -Nara

"Gak tau, pengen aja." -Namjoon.

"Woy ada makanan gak?!" -Jimin.

Nara benar-benar ingin melenyapkan dua manusia rusuh yang ada di kamar kos nya ini.

***

Yeonjun terlihat sedang menyendiri. Ia duduk di pinggiran gazebo sanggar teater sambil membaca naskah drama yang akan ia dan kawan-kawannya tampilkan.

Fisiknya saja yang terlihat sedang membaca, padahal aslinya pikiran Yeonjun sedang melayang entah kemana.

"DOR!!"

"WAEWAEWAEWAEWAEWAE AAAAWAAAAEEEE!!!" Yeonjun latah akibat seseorang yang mengagetkan lamunannya. "Ck, anying bikin kaget aja." setelahnya.

"Hahaha ya maaf. Abisnya lu ngelamun mulu anjir. Mikirin dosa dosa lu?" Beomgyu mendudukkan dirinya di samping Yeonjun yang baru saja kaget akibat kejahilan dirinya.

dingin [tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang