Selamat membaca
_Anandahumairarazaq_Budayakan vote dan komen ya teman teman, karena votment itu gratiss!
Agar penulis juga semangat lanjutin part berikutnya.🌼
"Sayang kamu kok beli jajan sebanyak itu buat apa? Nyetok kalo males keluar?."
Valen menggeleng sambil menunjukkan cengirannya, Mamanya itu hanya menggeleng.
"Nanti malem anak anak curut pada mau kesini Ma, udah lama kan mereka nggak kesini. Jadi Ava siapin cemilan dehh."
Jawab Valen, dia mulai menyusun jajanan yang baru saja di belinya itu di dalam lemari khusus jajanan miliknya, membuka kulkas memasukan berbagai jenis minuman yang tadi di belinya.
Siapa yang tidak senang jika memiliki teman sebaik Valen?
"Mereka kan kesini cuma bertiga, kamu beli jajanan kayak buat orang sekampung."
Ucap Laras lagi, Valen menghampiri Mamanya yang tengah meminum jus di meja dapur. Mengecup pelan pipi Mamanya sayang.
"Sekalian nyetok aja Ma, lagian duit Mama juga banyak boros boros juga nggak apa apa. Emang Mama nggak bosen kaya terus?." sinting!.
Laras tertawa ringan, ada ada saja kelakuan putrinya itu. Laras memperhatikan wajah cantik putrinya, terkadang Valen seakan lupa dengan rasa sakit yang selama ini di alaminya, seakan dia adalah gadis paling bahagia.
Tidak seperti saat dia kembali mengingat perihal kebejatan Brian , bagaimana Brian telah melukai dirinya dan juga keluarga kecil mereka.
Laras berharap bisa melihat senyuman putrinya ini setiap hari, tidak ingin lagi melihat darah dagingnya melukai dirinya sendiri seperti sebelum sebelumnya.
"Ma. Mama dari tadi Ava panggil nggak denger denger, ngelamunin apa? Jangan ngelamunin Papa loh ya, nggak ada indah indahnya soalnya. Dia udah keriput."
Laras tertawa lagi, kata kata si bungsu ini memang tidak pernah ada yang tidak sinting.
"Mending Mama ngelamunin Sehun yakan Va?."
Valen merengut kesal, mana bisa Sehun itu cuma untuk dirinya seorang, sekalipun yang mau ngambil Sehun pemilik SM Valen tidak akan ikhlas. Sinting lagi anak ini. Laras mencubit pipi Valen gemas.
"Mama tuh kemana? kata Devan mama dua hari bakal ke mana Bogor, Bandung bukan Sulawesi atau kemana sih ke Palestina?, kemana Ma? Kok hari ini udah pulang."
"Ke Bandung, Mama sama tante Yuliana cari butik yang bagus."
Valen hanya ber'oh'ria, merasa malas kepo dengan urusan ibu ibu yang paling paling tidak penting.
"Yaudah Ava keatas mau ganti baju, Mama bau mandi sana."
"Valendra!."
Valen tertawa girang setelah menjahili Mamanya, Laras diam diam tersenyum kecil. Lebih baik begini, menahan sakit demi putrinya.
🌼
Ting
+628135xxxxxxxx
Mama kamu udah pulang kan? Jadi aku nggak usah kesitu.
KAMU SEDANG MEMBACA
F. A. M. O. U. S (TAMAT)
Teen Fiction"Sekolah disana juga?." "STM Bima Sakti." Dipertemukan kembali setelah lahir menjadi sosok yang berbeda, Valendra Callista Handoko dan Devano Ibrellian. Seperti apa kisah mereka? Apakah sama dengan kehidupan sebelumnya? Atau malah mengukir kisah bar...