"Amanda mama malam ini mau pergi ke Bali ya sama papa." ucap Mama Amanda pada anak satu satunya itu.
"Oh ya udah ma berangkat aja. Amanda capek habis sekolah mau ke kamar dulu."
"Langsung mandi ya Amanda jangan tidur dulu. Nanti kamu baru mandi jam 9 malem lagi."
"Iya mamaaaa"
Amanda menaiki tangga menuju kamarnya, seharusnya tadi Amanda ngobrol dengan Rafi soal Marvel tapi tadi ia lupa karena kejadian Natasha lagi. Amanda menghempaskan tubuhnya kekasur, ia merutuki dirinya yang pelupa hanya karena kejadian kejadian kecil disekitarnya. Padahal tadi ia berencana mengajak Rafi ke kafe dimana ia bertemu Natasha yang pingsan untuk menceritakan bagaimana dirinya dan Marvel bisa jadian. Karena Rafi selalu cerita semua tentangnya. Namun, Rafi tak pernah cerita tentang sosok cewek yang ia sukai begitupun sebaliknya, tapi karena Amanda telah jadian harusnya ia menceritakan pada Rafi.
"Nanti malem kan mama pergi ke Bali apa gue suruh Rafi sama Aneira nginep dirumah gue aja ya." ucap Amanda pada dirinya sendiri.
Amanda turun ke ruang keluarganya, dimana mamanya tengah menonton televisi. Namun, mamanya tak menonton acara didepan matanya melainkan membaca majalah fashion dengan santainya.
"Mama ini kebiasaan deh, nyalain televisi tapi yang diliat malah majalah." ucap Amanda.
"Kamu aja gitu kok. Mama tau ya kamu suka nyalain tv tapi yang dipelototin cuma handphone kamu."
"Hehehe maaf ma. Mama kan nanti malem pergi ke Bali sama papa. Berarti dirumah ini cuma ada Bi Siti sama Pak Tono kan."
"Iya terus kenapa?"
"Biarin Aneira sama Rafi nginep disini ya ma." pinta Amanda.
"Kalo Aneira sih boleh boleh aja tapi kalo Rafi, dia nanti suruh tidur dikamar tamu sendirian ya."
"Iya lah ma, ya kali kita semua tidur bertiga."
"Kamu ajak satu lagi aja temen kamu biar Rafi ada temennya."
"Oke deh ma."
Amanda langsung menchat Rafi ketika dia sudah mendapatkan ijin dari mamanya.
Amanda
Rafi, nanti malem lo kerumah gue ya. Lo mau kan nginep dirumah gue? Sama Aneira juga kok.
Rafi
Oke boleh, emang mama lo kemana nda?
Amanda
Mama sama papa gue ke Bali. Gue udah ijin kok kalo lo mau nginep disini.
Rafi
Kalo gitu gue ajak Alex ya biar nggak cowok sendiri gue.
Amanda
Terserah lo. Jangan lupa lo kabarin Aneira.
Amanda meletakkan kembali handphonenya kedalam saku seragamnya dan menuju kamarnya segera mandi.
***
Amanda sedang makan camilan sambil menonton drakor dilaptopnya, Bi Siti mengetuk pintu kamar Amanda dan memberi tahu bahwa Rafi telah datang. Amanda pun mematikan laptopnya dan bergegas menuruni tangga.
"Udah sampe aja lo." ucap Amanda.
"Mama sama papa lo udah berangkat belum?"
"Belum, tuh masih dikamarnya lagi siap siap kali."
KAMU SEDANG MEMBACA
Meant to be
Teen FictionAmanda Daviandra, gadis yang telah lama disukai oleh seorang Marvel Kavindra. Kini takdir dengan berbaik hati mempertemukan mereka lagi. Dan waktu membuat mereka semakin dekat. Namun, mereka dikagetkan oleh kehidupan masa lalu mereka. Apa yang ter...