Part 26

51 11 14
                                    


HAPPY READING <3

"Yeay... akhirnya ujiannya selesai, seneng banget rasanya...." ucap Aneira sambil menghirup udara dalam dalam.

"Lo mah seneng karna abis ujian itu liburan kan." ujar Amanda.

"Tau aja lo."

"Liburan kemana lo?"

"Belum tau sih gue liburan kemana. Lo sendiri gimana nda?"

"Kalo mama sama papa gue nggak sibuk ya gue akan minta liburan ke Bali sama mereka."

"Kenapa nggak luar negeri sekalian."

"Itu mah elo."

"Gue tuh pengen banget liburan berdua sama Aldino ke Jepang. Kita jalan bareng sambil romantis-romantisan. Bayanginnya aja udah gak kuat gue." ucap Aneira sambil menerawang kearah langit.

"Dasar bucin. Gue bilangin ya kalo suka sama seseorang jangan terlalu dalem, entar diputusin sakit hatinya dalem. Nangis kejer setaun penuh entar."

"Lo lagi ngomongin diri lo sendiri?" sindir Aneira diselingi tawanya.

"Enak aja gue nggak ditinggalin kok, cuma lagi digantungin aja." ujar Amanda senyum-senyum cengengesan.

"Becanda gue nda. Lagian lo mau maunya terjebak dalam hubungan nggak jelas gini. Lo...nggak pernah kepikiran buat mutusin Marvel?"

"Ya enggak lahh gue kan tipe tipe setia."

"Lo setia atau goblok." nyinyir Aneira pada Amanda sambil menonyor dahi Amanda pelan.

"Lo mah nyindir-nyindir gue mulu."

"Ya maap." ucap Aneira dengan tertawa tanpa dosa.

"Lo tau gak, waktu gue ngusir lo supaya apel sama Aldino seminggu lalu mendadak kepala gue jadi pusing."

"Terus.."

"Terus gue nabrak kakel sampe jus yang dibawa dia tumpah keseragamnya, dia marahin gue dong. Lo tau gak apa yang dilakuin Marvel?"

"Marvel pasti natap lo tajem terus bilang kalo lo itu bego."

"Aneira...ishh." ucap Amanda memukul lengan Aneira.

"Becanda gue emang bilang apa dia?"

"Dia ngelemparin uang yang gue sendiri nggak tau itu berapa. Terus dia narik tangan gue dan nyuruh gue masuk kelas. Dia bilang kalo gue harus masuk kelas unggulan karena dia bakal berusaha masuk kelas unggulan."

"L-lo serius?"

"Lo pikir gue halu?"

"Ya kali karena ditinggalin Marvel lo jadi stress."

"Stress pala lu."

"Tapi dia kok nggak pernah ngajak ngomong lo lagi. Lo dapet nomer barunya dia gak?"

"Gue aja nggak tau dia udah beli hp baru atau enggak."

"Jaman sekarang remaja enggak pegang hp? Helloo mending suruh balik ke jaman kerajaan aja deh."

"Habis ngomong gitu sama gue, dia nggak pernah nemuin gue lagi."

"Ya kalo gitu lo aja yang maju duluan."

"Caranya gimana? Kan besok udah liburan."

"Lo tau rumahnya Marvel kan? Samperin aja."

"Tapi gue maluuu."

"Malu apaan sih lo tuh calon istrinya tau gak."

"Apaan sih masih jauh kalii."

"Itu saran paling bijak yang gue punya sih."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 08, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Meant to beTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang