Keesokan harinya...
Dikamar aku hanya seorang diri sambil memikirkan acara besok. Entah seperti apa besok jadinya. Aku benar-benar dibuat bingung oleh keadaan.
"Ya Allah, aku harus berbuat apa sekarang? Aku tak mau mengecewakan orang orang yang sayang disekitar ku apalagi kepada Ummiku dan Abi, tapi aku tak bisa membohongi perasaanku sendiri, rasa ini masih ada untuknya dan... untuk Fathan.....maaf mas aku belum bisa nerima semuanya, bantu aku untuk menghilangkan semua kenangan itu..."lirihku, tanpa aku sadari, air bening itu kembali menetes dengan sendirinya.
"Ya Allah aku tak kuat...besok adalah hari dimana aku akan menjadi istri orang, sungguh beban pikiran yang sangat berat untukku..."aku kembali menangis dan menangis, semua orang tak tau apa yang sedang ada dalam pikiranku. Aku sungguh tak tahan dengan semua ini, 'haruskah aku membatalkan pernikahan ini!...' batinku.
Astagfirullahhalazim...
Cepat cepat aku mengucapkan istighfar, dan membuang semua pikiran yang tidak baik itu.
Drrttt....drttt..
Ku lihat ponselku bergetar. Dan tertara diatas layar nama seseorang sahabatku yang akhir-akhir ini aku tak berkomunikasi dengannya, iya...dia adalah Anna.
Assalamualaikum Anna...
....
Alhamdulillah, baik. Kamu gimana?
....
Alhamdulillah....
Tiba tiba aku mengingat sesuatu, bukankah aku belum mengundangnya untuk datang ke pernikahan ku_batinku.
...
Ahh, iya ada apa?..
...
Iya gak apa-apa ko,
...
Besok?
...
Eemm, boleh aja ko, tapi besok dirumah banyak tamu...kamu gak apa-apa?
......
Em,,,jadi gini, aku lupa ngabarin kamu....
....
Emm,, kamu jangan marah yaa,,,aku cuma lupa ngabarin. Sungguh ini mendadak juga bagiku...lirihku.
....
Hari Ahad ini.....aku...a..akaan meni...kah..." Ucapku gugup.
....
Maaf...
Aku tak sanggup lagi mengatakan kata selanjutnya, air bening itu kembali keluar lagi.
.....
Aku dijodohkan sama Abi Anna....lirihku.
....
Baiklah, nanti datang yaa...aku harap kau datang hari Ahad nanti....
....
Baiklah, waalaikumsalam....
Setelah aku menutup telpon, lalu aku berlari kebalkon kamar dengan air mata yang tak bisa ku hentikan begitu saja, dan mungkin ini membutuhkan waktu yang lama, sungguh!!! Semua ini menyesakkan!!
Tiba tiba Ummi datang dan menghampiri ku. Dengan cepat aku memalingkan wajahku dan menghapus air mataku, supaya Ummi tidak kepikiran dengan keadaanku, aku tak mau membuatnya khawatir.
"Laahhh, ternyata disini toh anak Ummi.."
"Eh..iya Ummi, kapan Ummi kesini? Tanyaku.
"Udah dari tadi, Ummi panggil anak Ummi ini dan juga Ummi ketok pintunya gak ada yang nyahut..eh Ummi puter to gagang pintunya ternyata tidak terkunci, dan saat Ummi masuk kamar kamu gak ada dikamar Ummi coba aja cari disini , dan ternyata anak Ummi yang cantik ini disini toh nak.."jelas Ummi ku.
![](https://img.wattpad.com/cover/219541248-288-k985900.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Penantian Halalku
SpiritualPart sedikit acak 😌🙏selamat membaca🤗 _ Sebuah penantian seorang gadis yang cantik yang bernama Syifa. Sudah lima tahun lamanya penantian belum ada perkembangannya. Tanda tanda kedatangan sosok seseorang itu...