2 minggu berlalu...
Bunda menyiapkan makanan di dapur, ku lihat omah dan papa sudah duduk disana. Aku pun menghampiri mereka dan duduk bersama keluargaku untuk bersiap makan pagi, kami pun menikmati makanan dengan tenang.
"Kalian nanti pulangnya tidak malam kan?" tanya omah pada papa,bunda,dan aku.
"Fani mungkin pulangnya agak sorean omah, soalnya pulang kuliah fani mau ke dosen pembimbing" jelasku pada omah
"kalo aku dan bundanya fani mungkin pulang seperti biasanya ma: lanjut papa.
"Tapi kalian bisa usahakan pulang lebih cepat?" kata omah, menatap kaami bertiga dengan tatapan lembut.
"iyah omah, Fani akan pulang lebih cepat" sahutku langsung. Karena aku tak tega melihat omah kecewa dengan apa yang dimau, lalu omah tersenyum padaku dan melanjutkan makannya. Aku pun berdiri dari kursi makan, mencium tangan omah dan orangtua ku lalu pergi ke kampus.
Ku langkahkan kaki ku menuju kelasku, saat menaiki tangga pertama seseorang menghentikan langkahku dengan menahan tanganku dari belakang.
"Bima? Kamu udah baikan?" tanyaku, saat menoleh melihat bima sudah berdiri di belakangku.
"Ehmmm iyah udah" jawabnya dengan senyuman, dan menyentuh lukanya yang sudah membaik.
"Sukurlah, yaudah gue ke kelas dulu yah" kataku sambil tersenyum pada bima sebelum aku menaiki tangga yang menuju kelasku.
"Fan, nanti bisa pergi ke kamtin bareng ga?" tanya bima, dan aku pun berjalan menghampirinya.
"Ga bisa bima, aku mau ke dosen pembimbing" jawabku. Karena aku sudah bilang kepada omah untuk pulang lebih awal, dan tidak mungkin jika aku mengulur waktu ke kantin bersama dengan bima.
"oh gitu, yaudahlah tak apa" sahutnya. Lalu berlalu dari hadapanku, ku langkahkan kakiku menaiki tangga. Dan sudah ku dapati banyak mahasiswa kelasku yang sudah hadir, aku pun segera duduk di tempatku duduk.
Dosen pun memasuki kelas, memberikan beberapa materi.
"Besok ujian terakhir bukan?" tanya dosen pada semua mahasiswa dan duduk di kursinya.
"iyah pak" jawab semua mahasiswa
"Jangan lupa untuk selesaikan skripsi, dan usahakan mendapat nilai terbaik yah" kata dosen sebelum keluar dari kelas, dan menutup pintu.
Tak lama kemudian bel istirahat pun berbunyi,"Ke kantin yuk fan" ajak tiara.
"Aduh ga bisa ra, gue mau ke dosen pembimbing buat meriksa skripsi gue. Lu sama pacar lu aja yah" kataku pada tiara, dan aku pun segera membawa tas dan keluar menuju ruangan dosen pembimbing.
Ku langkahkan kaki dengan cepat menuju ruang dosen, karena waktu istirahat tak cukup banyak. Belum lagi meminjam buku di perpustakaan untuk persiapan ujian besok, akhirnya sampailah aku di ruang dosen. Aku di persilahkan duduk di ruangannya, dosen itu memeriksa lembar demi lembar tugasku.
"Baik, ini sudah benar Fani. Kamu tinggal menyiapkan diri untuk sidang skripsi beberapa bulan kedepan" kata dosen itu, lalu menyerahkan lembaran lembaran tugasku. Aku pun segera pergi ke perpustakaan, ku duduk di tempat baca.
"Fani?" sahut bima duduk di sampingku
"Katanya ke dosen pembimbing?" lanjutnya
"udah, ini baru aja kelar" sahutku
Kriiing.....
"Gue duluan yah bim, dah..." kataku saat mendengar bel berbunyi, lalu pergi berlalu dari perpustakaan menuju kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
cewek hits dan cowok cupu.
Novela JuvenilSetiap anak pasti menginginkan kasih sayang dari kedua orang tuanya, namun aku tak seberuntung kalian. Orang tuaku terlalu sibuk dengan dunia karirnya, hingga tak punya waktu untuk mengurusku. 20 tahun lebih dibesarkan tanpa pengawasan orang tua,tu...