"Tak ada kata lagi yang
Terucap dari bibir
Ketika semuanya sudah musnah"
"Alan.." satu kata lirih yang keluar dari mulutku saat aku membuka mata dengan pelan."Kak alan, kak fani siuman" terdengar suara anisa memanggil nama alan.
Alan pun ssgera berlari menghampiriku, duduk di bibir tempat tidur dan memegang tanganku.
"Sayang... Kamu udah baikan?" tanya alan, aku berusaha mendudukkan diriku dan bersandar di punggung tempat tidur tentunya di bantu dengan alan. Aku pun membalasnya dengan senyuman, lalu alan memelukku dengan erat.
"Maaf kan aku karena meninggalkan mu sayang" kata alan dengan tangisan di pelukan ku, dan aku melepas pelukan nya. Ku pegang kedua pipi alan dan menghapus air matanya
"Tak apa sayang, kamu kan pergi untuk mengambilkan ku minum" ucapku dengan senyuman berusaha menenangkannya.
Tak lama kemudian anisa,marry, naumi,tiara dan agus datang bersama dokter.
"Permisi tuan, biar saya periksa istrinya" kata seorang dokter wanita. Lalu alan berdiri dari tempat tidur, membiarkan dokter wanita itu memeriksa keadaanku.
"Istri anda dalam keadaan lemah, bayinya juga lemah. Tapi tak apa, istri anda hanya membutuhkan istirahat yang cukup" jelas dokter itu pada alan saat sudah selesai memeriksaku. Lalu Audry mengantantarkan dokter itu keluar rumah.
"Kamu istirahat dulu yah sayang, Alexa dan teman temannya biar aku yang urus" kata alan mengelus kepala ku, dan mencium keningku. Lalu alan berlalu dari kamar, meninggalkan ku bersama dengan anisa,marry,naumi,tiara dan agus.
"Aku titip Istriku yah, jaga baik baik" kata alan kepada mereka semua sebelum menutup pintu kamar.
"Gila emang tuh Alexa" kata Marry sambil memukul tempat tidurku.
"Tega banget nyakitin keponakan kita" lanjut naumi, sambil mengelus perutku.
"Alexa tuh sebenernya siapa sih?" tanya Tiara padaku, karena dari pertama aku tak pernah menceritakan soal alexa pada tiara.
"Waktu aku,naumi,dan alan satu kampus dulu. Alexa itu pacarnya alan, banyak cewek yang menggandrungi alan hampir satu kampus. Hanya alexa yang bisa memikat hati alan, sampe akhirnya dia selingkuhin alan sama sahabat alan sendiri yaitu jordan william. Saat itu juga alan sendiri yang memergoki mereka, hingga akhirnya alan mengalami kecelakaan. Setelah itu dia bilang kalau kuliahnya akan di lanjutkan di indonesia" jelas Naumi pada tiara.
"Tapi waktu pertama dia dateng ke kampus kita, alan cupu banget loh. Yakan gus?" lanjut Tiara, dan agus mengangguk.
"Itu dia kak, kak alan gamau lagi menjadi dirinya yang seperti di amerika. Bisa di bilang trauma, tapi semenjak kenal kak fani.. kak alan mendapat nasihat dari mama buat jadi dirinya sendiri" lanjut Anisa.
"Pantesan waktu wisuda dia beda banget" kata agus
"Iyah, gue sampe ga bisa ngenalin" kata tiara sambil mengusap tengkuknya, membuat orang yang ada di kamar tertawa.
"Yaudah, kita ke bawah aja gimana? Biarin Tifani istirahat" Kata Marry. Lalu semuanya pun memelukku, kecuali agus. Dia hanya menepuk pundakku, lalu mereka semua pergi keluar menutup pintu kamar ku.
Setelah tidur cukup lama ku putuskan untuk turun ke lantai bawah, dari tadi aku tak menemui alan samasekali. Hingga akhirnya aku duduk di sofa depan tv bersama dengan anisa
"Kakak udah baikan?" tanya anisa sambil membantuku untuk duduk.
"Sudah anisa, kakak kamu kemana? Dari tadi kak fani belum bertemu dengannya" tanyaku pada anisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
cewek hits dan cowok cupu.
Novela JuvenilSetiap anak pasti menginginkan kasih sayang dari kedua orang tuanya, namun aku tak seberuntung kalian. Orang tuaku terlalu sibuk dengan dunia karirnya, hingga tak punya waktu untuk mengurusku. 20 tahun lebih dibesarkan tanpa pengawasan orang tua,tu...