Asiiiikkkk... Author update kelanjutan ceritanya, yeayy😂
Di cerita ini kalian akan di suguhkan dengan kelanjutan cerita yang lebih menguras emosi kalian, jadiii.... Baca sampai abis yah
Jangan lupa untuk vote yah, biar aku makin semangat lanjutin ceritanya. Oke?
-🎈-🎈-🎈-
"Jika kamu sedang menatap langit
Carilah bintang yang paling
Terang. Karena aku sedang
Menitipkan rindu padanya untukmu"_•_•_•_•_
3 Bulan berlalu....
"Selamat pagi istriku yang manis..." Sambut dengan memelukku dari belakang dan mencium pipiku dengan lembut, dan aku hanya tersenyum simpul.
"Masak apa kamu pagi ini" lajutnya dan masih melingkarkan kedua tangannya di perutku
"Duduk saja, ini resep baru yang aku coba" sahutku dengan senyuman dan menuntunya duduk di kursi makannya.
"Waduhh... Jadi ini eksperimen baru kamu dong??" kata alan mmsambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal, dan dengan senyuman yang tak meyakinkan.
"Iyah dong, kamu harus cobain" kataku dan memberikan piring yang sudah ku isi dengan spageti hasil percobaanku.
Alan pun mengambil garpu,menggulung spageti dan memasukkan kedalam indra perasanya dan mengunyahnya dengan perlahan.
"bagaimana rasanya sayang?" kataku, duduk di depannya dengan wajah ceria.
"Astaga.... Rasa apa yang aku rasakan saat ini di dalam mulutku?? Aku rasanya mengunyah makanan yang kacau" Batin alan. Namun ia tak ingin membuat istrinya merasa gagal dalam hal memasak, alan pun menatap istrinya dengan senyuman.
"Rasanya enak bangeeet... Seperti restourant bintang lima" jawab alan dengan semangat, lalu dia meneguk segelas jus jambu yang ku buat.
Aku pun mengantarnya keluar rumah
"Jangan pulang larut malam yah sayang, aku takut sendirian di rumah" kataku sambil membenarkan dasi yang di pakai alan.
"Bagaimana kalau kamu cari kesibukan? Contohnya...emmm... Kelas yoga, atau kelas memasak" kata alan.
"Baiklah, nanti aku akan pertimbangkan hal itu" sahutku.
Alan memelukku dan mencium pucuk kepalaku, lalu aku mencium tangannya.
"Jaga mami baik baik yah jagoan" kata alan membungkuk membisik ke perutku dan mengelusnya dengan lembut, membuatku tersenyum melihat tingkahnya itu.
Alan pun masuk ke dalam mobilnya, saat sudah keluar gerbang dan tak nampak lagi mobilnya. Aku masuk kedalam dan kembali ke meja makan, mrncicipi hasil masakanku sendiri.
"Bwuekkk..." aku memuntahkan kembali makananku
"Kenapa alan tadi memakannya dengan lahap? Dasar kebiasaan! padahal makanan sudah jelas jelas kacau masih aja di makan" gumamku dan senyum sendiri dengan apa yng dilakukan alan saat memuja makanan ku, padahal kacau balau.
Setelah membereskan dapur aku berjalan menuju ruang tengah, ku buka majalah dan ku nyalakan tv agar tidak terasa sepi. Seketika aku teringat pesan suamiku akan kelas memasak, aku menggapai buku telefon dan mencari nomor telfon guru memasak.
"Hallo?? Dengan chef Aura?" kataku saat terdengar suara telfoj yang sudah tersambung.
"Iyah saya sendiri, ada apa yah?" tanyanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
cewek hits dan cowok cupu.
Teen FictionSetiap anak pasti menginginkan kasih sayang dari kedua orang tuanya, namun aku tak seberuntung kalian. Orang tuaku terlalu sibuk dengan dunia karirnya, hingga tak punya waktu untuk mengurusku. 20 tahun lebih dibesarkan tanpa pengawasan orang tua,tu...