Nostalgia

333 24 0
                                    

"Terkadang masalalu selalu
Menghantui mu, Namun
Semua akan baik baik saja
Jika kau bisa mengontrol dirimu"


Saat sudah berada di dalam pesawat menuju amerika, ku sandarkan kepalaku pada dada alan dan menggandeng lengannya.

"Tidur aja sayang...nanti aku gendong sampe rumah kalo perlu" ucap alan terkekeh sambil mengacak pelan rambutku.

"Dasar nyebelin" kataku sambil menarik pelan hidungnya.

"Ih kalian apaansih... Mau panas panasin Anisa yah?" sahut anisa melihat sinis ke arah kami.

"Menurut kamu?" kata alan dengan menyenggol lengan anisa, dan anisa pun seketika cemberut.

"Sayang... Udah ah, liat tuh wajah anisa jadi cemberut gitu" ucapku sambil melepas pelukanku pada alan

"Jadi jelek kalo cemberut nisa, makannya ga punya punya cowok" goda alan sambil merangkul pundak anisa dan mencubit pipinya.

"Kakak ih, emang nyebelin..  Bener kata kak fani" ucap anisa sambil terkekeh. Alan pun melepas pelukan di pundak anisa, lalu aku kembali menggandeng tangan alan.

Setibanya di amerika, aku menyiapkan berbagai kejutan. Hari ini adalah hari ulang tahun alan, aku akan mengejutkannya di kantornya.
Sedangakan anisa menyiapkan berbagai keperluan pesta di rumah

Dreeett....Drettt....

"Hallo??" ucapku saat menjawab panggilan dari alan

"Sayang, hari ini aku akan pulang larut malam karena ada meeting. Kamu jaga diri baik baik yah" sahut alan dari sebrang telfon

"Iyah" jawabku, lalu kembali mematikan ponsel.

Aku membantu anisa untuk mempersiapkan beberapa dekorasi, setelah lama membantu anisa. Akhirnya aku pergi keluar untuk membeli kue dan hadiah jam tangan yang beberapa bulan di inginkan alan, ku jalankan mobilku menuju toko kue dan pusat perbelanjaan.

Setelah membeli kue dan hadiahnya, ku menjalankan mobilku menuju kantor alan.

"10 menit lagi jam 24.00, aku akan tepat sampai disana" gumamku dengan senyuman.

*Alan pov

"Baik, Meeting kita hari ini cukup sampai disini" ucap alan menatap semua orang yang duduk di meja meeting.

Lalu alan pun berdiri untuk menerima jabatan tangan dari semua partner kerjanya, saat semua sudah berlalu dari ruangan meeting.

"Happy birthday Alan indra setiawan" kata Alexa yang tiba tiba memeluk alan

"Kamu apaansih Lexa!" kesal alan sambil melepas pelukan alexa

"Kamu jadi berubah lan semenjak kenal Tifani itu, setidaknya tiup dulu lilinnya" sahut angel yang membawa kue di samping alexa lalu menyodorkannya di depan alan. Namun alan malah melewati mereka berdua, membelakangi alexa dan angel.

Alexa yang melihat itu pun tak ingin melepaskan alan begitu saja, dia langsung membalikkan tubuh alan dan memeluknya.

"Alan..kamu dulu tak pernah bersikap kasar padaku, setiap ulang tahunmu kita juga selalu menghabiskan waktu dengan jalan jalan sampai waktu subuh bukan?" ucap alexa

cewek hits dan cowok cupu.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang