"Assalamualaikum" teriak Gina seraya membuka pintu rumahnya.
"Waalaikumsalam. Eh Tara?" kaget Oma Raya melihat Tara yang tersenyum tengah berdiri dibelakang Gina. Gina memutar bola matanya malas dengan basa basi ini.
"Katanya kangen sama Oma" ketus Gina dan berlalu menaiki anak tangga. Oma Raya tersenyum lebar lalu memeluk Tara erat, untuk mengobati rasa rindunya.
"Tara kangen sama Oma" balas Tara didalam dekapan Oma Raya.
Oma Raya tersenyum. "Bisa aja kamu itu"
"Oma, Oma lagi masak ya? Baunya kecium sampai sini loh" tanya Tara ketika Oma Raya melepas pelukannya.
"Ya allah iya, hampir kelupaan Oma" pekik Oma mengingat kentang yang tengah ia goreng. Oma Raya segera berlalu kedapur dan dibuntuti Tara dibelakang.
"Oma goreng ketang ya?" tanya Tara.
"Iya, biasanya Gina kalo pulang sekolah suka nanyain kentang" jelas Oma Raya, mengingat cucunya itu yang doyan ngemil.
"Tara bantuin ya Oma"
"Eh eh, nggak usah. Oma bisa sendiri kok" tolak Oma tidak enak merepoti Tara.
"Nggak papa Oma. Tara juga bisa masak kok, apa lagi kalo cuma goreng kentang itu mah gampang"
"Nggak usah, kalo kamu mau bantuin Oma. Ambilin piringnya aja" jawab Oma Raya dan diangguki Tara dengan antusias.
Disisi lagi, Gina tengah berbaring tengkurap merasakan empuknya kasur. Tak ada yang paling menyenangkan baginya kecuali berbaring terkurap seperti ini.
Drtt drtt
Tangan Gina meraba kesana kemari mencari sumber getaran Tadi.
Opa
Gina, jangan lupa sepedanya dicuciGina menepuk jidatnya, hampir saja ia lupa. Gina segera bangkit dari atas kasur dan mengganti seragamnya dengan kaos pendek serta celana pendek ala rumahan.
Dengan malasnya Gina menuruni anak tangga berjalan kearah dapur untuk menggambil sebuah bak dan spon untuk mencuci sepedanya, dan sialnya lagi Tara masih didapur dengan Omanya.
"Gina kamu mau kemana?" tanya Tara melihat Gina membawa sebuah bak.
"Mau cuci sepeda" jawab Gina datar dan berlalu keluar begitu saja.
"Aku bantuin ya" teriak Tara karena Gina sudah cukup jauh. Tara meletakkan piring yang tadi ia ambil lalu menatap Oma yang tersenyum kepadanya.
"Oma, Tara temenin Gina ya" pamit Tara dan diangguki oleh wanita itu. Tara berlalu mengikuti arah kemana Gina pergi tadi. Tara tersenyum lebar saat melihat Gina sudah didepan rumah tengah menyemprot sepedanya.
Tara berjalan mendekat menghampiri Gina yang mulai menggambil spon dari dalam bak. "Aku bantuin ya" ucap Tara namun tak ada jawaban dari Gina. Tara berjongkok untuk mengambil spon seperti Gina.
Mereka berdua mulai membersihkan sepeda tanpa ada sepatah katapun yang keluar. Mereka terlalu sibuk dan fokus pada aktifitasnya masing-masing. Sampai dimana Oma Raya datang membawa nampan berisi dua gelas jus jeruk, kentang goreng, serta saos.
Oma Raya duduk dikursi depan rumah dan tersenyum melihat keduanya saling membagi tugas. "Udah selesai?" tanya Oma saat Tara berusaha menarik selang dibawah Gina.
Disaat Tara berusaha untuk menyiram roda sepeda bagian belakang, secara paksa Gina menarik selang yang ia pengang. "Gina, aku dulu" protes Tara.
"Enggak gue dulu siniiin"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bride (Tamat)
Romance(COMPLETE) "Enggak, pokoknya kamu harus nikah sama aku" ucap cewek berparas tomboy yang sudah mengenakan kemeja putih tak lupa peci yang melekat dikepalanya. ... "cepetan nikahin aku" perintah Tasya kepada salah satu temannya yang ia anggap sebagai...