1.Kelas XI

1K 53 3
                                    

"Naura bangun sayang, nanti kamu telat sekolahnya" teriak Rina kepada putrinya

"Mama gak mau kamu itu telat terus sekolahnya, mama mau kamu itu berubah, jangan kaya gini terus" ucap Rina panjang lebar namun tidak ada tanda-tanda putrinya itu akan bangun

Rina pun menaiki anak tangganya dan kekamar putrinya itu lalu membuka pintu kamar Naura

"Astaghfirullah Naura, kamu kok belum bangun" ucapnya sambil menarik selimut yang menutupi seluruh tubuh anaknya itu

Naura pun terbangun dari tidurnya walau hanya setengah nyawanya yang terkumpul "mama ngapain kekamar aku pagi-pagi kaya gini" oceh Naura sembari mengucek-ngucek matanya

"Pagi kamu bilang, lihat ini udah jam berapa Naura Ya Allah" Naura pun langsung melihat jam yang ada di samping tempat tidurnya yang menunjukkan pukul 06.00 mungkin itu masih terlalu pagi tapi karena sekolah Naura itu masuknya jam 07.15 jadi Naura harus bangun pagi-pagi

Naura langsung sadar "astaga mama kenapa gak bangunin Naura" katanya sambil mengambil handuk dan langsungmenuju kamar mandi. Mamanya yang melihat kejadian itu pun hanya bisa geleng-geleng kepala

Sekitar 30 menit Naura bersiap-siap dan memakai seragamnya dan bergegas turun ke bawah serta tidak lupa dengan ranselnya

"Mama kenapa gak bangunin Naura tadi" ucap Naura sambil menuruni anak tangganya sedangkan mamanya yang sedang menyiapkan sarapan

"Mama tadi udah bangunin kamu, kamunya aja tuh yang susah banget di bangunin" Naura hanya terkekeh kecil kemudian memakan sarapannya 10 menit berlalu Naura sudah selesai dengan ritual paginya itu lalu berdiri dari duduknya

"Naura pamit dulu ya mah" Naura pun menyalimi tangan mamanya "hati-hati ya sayang, yaudah sana papa kamu udah nunggu dari tadi" Naura pun beranjak pergi mencari ayahnya yang berada di ruang tengah sambil memainkan gadgetnya

"Pah naura udah siap, ayo berangkat" lalu Fahri ayahnya mematikan layar handphone nya " lama banget papa nungguin kamu " katanya sambil berjalan menuju garasi mobil

"Maaf pah naura susah di bangunin"

"Yaudah ayo berangkat" Naura pun memasuki mobil ayahnya 15 menit kemudian Naura sampai di sekolahnya dan keluar dari mobil ayahnya "yaudah naura masuk ya" tak lupa naura juga menyalimi ayahnya

•••

Naura berjalan di koridor dekat kantin yang menuju jalan ke kelasnya. Disana sudah ada murid-murid sudah heboh namun Naura tidak memperdulikan itu.

Naura itu orangnya cuek dan dingin dengan laki-laki. Hari ini adalah hari pertama nya di kelas XI naura melirik jam yang melingkar di tangannya yang menunjukkan pukul 07.00 tepat yang artinya 15 menit lagi upacara akan dimulai.

Naura memasuki kelasnya. Kelas XI IPA 1 disana iya sudah melihat Pasya yang sedang sibuk dengan handphone nya. Naura pun duduk di sampingnya "eh Lo mau, gue kira siapa tadi. Tumben Lo gak telat?" Tanya Pasya yang masih fokus dengan bacaan wattpadnya

"Bukannya lo seneng kek gue ada perubahan dikit, gak telat" Pasya pun mematikan layar hp nya dan duduk menghadap naura "sama bokap lo tadi" tanya Pasya yang sedang menatap naura

"Iyalah masa sama abang gue" jawab naura ketus "emang abang lo kemana?" Banyak nanya banget sih orang batin naura

"Jadi pas gue udah SMA gue pindah rumah, tapi abang gue masih kelas XII SMA dan dia gak pindah sekolah cuma gara-gara pindah rumah"

Basket dan VolyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang