Happy readingSatu Minggu kemudian
Hari ini adalah dinobatkan sebagai hari libur akhir tahun, libur sekolah selama kurang lebih tiga Minggu, karena kemaren adalah hari pembagian raport.
"Hoaaaa, udah jam berapa nih sekarang," Naura terbangun dari tidurnya dan melihat jam beker yang ada di samping tempat tidurnya.
"Masih jam 06.00 mandi dulu deh gue," Naura beranjak dari tempat tidurnya dan pergi ke kamar mandi.
Lima belas menit kemudian Naura selesai mandi dan sudah siap dengan kaos nya dan celana panjangnya.
Naura pun turun ke bawah dan langsung duduk di meja makan.
"Bang Rendy mana mah?" Tanyanya sambil celingukan.
"Tuh di depan rumah," jawab mamanya yang masih fokus memasak.
"Naura ke depan dulu ya mah," mamanya pun hanya berdeham saja.
"Bang, jogging yuk," ajak Naura.
"Mau lari apa pake sepeda?" Tanyanya.
"Hmm pake sepeda aja deh, udah lama juga gak pake sepeda." Jawabnya dan berjalan menuju garasi untuk mengambil sepeda.
"Yuk bang," Naura bersiap mengayuh sepedanya.
"Main pergi-pergi aja lo, izin dulu Bambang ntar dicariin gimana?"
"Oh iya ya," Naura menepuk jidatnya dan turun dari sepedanya, lalu masuk kerumah dengan Rendy.
"Mah, mamah," teriak Naura.
Mamanya pun muncul.
"Apa sih kamu ini teriak-teriak!" Kesal mamanya.
"Hehehe maaf mah, ini kita mau jogging dulu takutnya nanti mama cariin kita, yaudah kita izin dulu."
"Oh yaudah pulangnya jangan sore ya, kita hari ini kan mau pergi piknik."
"Ok mah," Naura menunjukkan jari jempolnya.
"Baju udah kalian packing kan?" Tanya mamanya memastikan.
"Udah kok mah," jawabnya bersamaan.
"Mama sama papa mau pergi dulu ke rumah temen, nanti kalo kalian mau makan ambil aja di tuh di meja makan udah mama siapin kok."
"Iya mah," jawab Naura.
"Yaudah Rendy sama Naura pergi dulu ya," Naura dan Rendy pun menyalimi tangan mamanya.
"Ingat pulangnya jangan sore, kita habis Dzuhur nanti perginya."
"Iya mah, dadah mama." Naura dan Rendy pun meninggalkan pekarangan rumahnya.
•••
"Bang, kita ke taman situ yuk." Ajak Naura.
Belum sempat Rendy menjawab tangannya sudah di tarik Naura.
"Lo main tarik-tarik tangan orang aja deh, belum juga gue jawab."
KAMU SEDANG MEMBACA
Basket dan Voly
Teen Fiction"gak segampang itu Lo minta maaf sama gue" laki-laki itu mengernyitkan dahinya "terus gue harus gimana? jungkir balik lapangan" Naura mendribble bola basketnya "gue tantang Lo main basket gimana?" tanpa pikir panjang laki-laki itu pun menyetujuiny...