Pagi yang cerah sinar matahari masuk ke dalam kamar Naura dan membuat sang empunya terbangun dari tidurnya."Hoaaaa, pegel banget nih badan gue." Naura menguap seraya membuka selimutnya dan bergegas mandi.
Lima belas menit kemudian Naura selesai mandi.
"Hmm pake baju apa ya gue," Naura nampak berpikir sambil mengetuk-ngetuk jarinya di dagu.
"Pake baju ini aja deh, sekalian jogging keliling sini." Naura pun mengambil baju kaos lengan panjang dan juga celana panjang.
Dan juga rambut yang di kuncir.
Naura keluar kamarnya dan turun ke bawah untuk sarapan pagi.
"Morning mah, pah, bang."
"Morning too," balas mereka serempak.
"Mama lagi bikin apa mah, biar Naura bantuin." Naura beranjak dari kursinya dan melihat pekerjaan sang mama.
"Mama cuma bikin nasi goreng sama sandwich aja kok."
Tak lama nasi goreng dan sandwich nya pun sudah jadi, Rina pun menyajikannya.
"Selamat makan semuanya." Kata Rina.
Semuanya pun makan dan tak ada yang mengeluarkan suara sampai makanan habis.
"Bang jogging yuk sambil keliling-keliling, liat-liat pemandangan pagi juga."
"Hmm boleh-boleh, ntar gue ganti baju dulu." Rendy masuk ke kamarnya dan mengganti baju.
Lima menit kemudian Rendy sudah siap dengan baju olahraga nya.
"Mah Naura keluar dulu ya." Izin Naura.
"Iya hati-hati ya, bilang juga sama papa ntar papa nyariin kalian lagi."
"Iya mah." Sahut Rendy.
"Pah kita keluar dulu ya, mau jogging." Kata Rendy.
"Hati-hati ya kalian berdua."
"Iya pah, dah papa." Naura dan Rendy pun keluar dari villa mereka.
"Bagus banget pemandangannya kalo pagi gini, surga dunia ini mah." Kata Naura menghirup segarnya udara pagi.
Rendy pun hanya menikmati pemandangan dan tidak menghiraukan Naura yang ada disampingnya.
Sampai ia melihat seseorang yang tidak asing baginya, Rendy pun mempertajam penglihatannya.
"Eh Nau, itu kayaknya Pasya deh."
"Jangan ngaco deh bang, kalo kangen sama Pasya bilang aja, gak usah halus gitu." Kata Naura tanpa melihat arah pandang Rendy.
"Gue gak halu ya, noh lo liat sendiri." Kesal Rendy.
Naura pun melihat arah pandang Rendy.
"Oh iya ya, kek Pasya. Yaudah kita samperin aja yuk," Naura menarik tangan Rendy sampai ke hadapan Pasya.
"Hai Sya," sapa Naura.
"Eh Naura, Rendy kalian liburan disini juga?" Tanya Pasya.
"Ho oh." Jawab Naura dan Rendy serempak.
"Villa lo disini Sya?"
"Iya, villa gue disini. Btw villa kalian dimana?" Kepo Pasya.
"Tuh di depan situ." Tunjuk Naura.
"Wah deket dong, jadi nanti gue gampang kalo mau ketemu kalian." Heboh Pasya.
"Eh kayanya itu Naufan deh," tunjuk Naura pada laki-laki yang sedang berolahraga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Basket dan Voly
Teen Fiction"gak segampang itu Lo minta maaf sama gue" laki-laki itu mengernyitkan dahinya "terus gue harus gimana? jungkir balik lapangan" Naura mendribble bola basketnya "gue tantang Lo main basket gimana?" tanpa pikir panjang laki-laki itu pun menyetujuiny...