6.Pulang bareng

190 30 1
                                    

Setelah selesai makan Naura meminta izin untuk mencuci semua piring-piring kotor itu. Awalnya mamanya Naufan tidak membolehkan nya namun Naura  bersikeras untuk mencuci nya.

Naura kini sedang pamit ingin pulang ke rumahnya.

"Tan, Naura pulang dulu ya." Kata Naura sambil menyalimi mamanya Naufan.

"Yaudah, Naufan anterin Naura pulang." Perintah mamanya, Naufan pun menurut.

"Gak usah Naura bisa pulang sendiri kok, gak usah repot-repot." Tolak Naura secara halus.

"Gak, tante gak izinin kamu pulang sendirian. Naufan anterin Naura pulang sekarang." Naufan berdiri dari duduknya dan menarik tangan Naura.

"Yaudah deh, Naura pulang dulu ya tan."

"Hati-hati dijalan, Naufan jangan ngebut-ngebut bawa motornya. Jangan sampai Naura kenapa-napa!" Tegas mamanya.

"Iya mah, tenang aja Naura gak akan lecet dan akan selamat sampai rumah."

"Mama percaya sama kamu kok, yaudah buruan Naura udah nunggu dari tadi. Naura nanti main-main lagi ya kerumah."

"Iya tan, Naura pulang dulu."

Skip perjalanan
Selama perjalanan tidak ada yang membuka suara yang ada hanya hening dan suara motor orang yang sedang melintas.

Skip sampai rumah

"Thanks buat hari ini." Kata Naufan sambil menatap Naura.

Naura menatap Naufan bingung karena seharusnya dia kan yang berterima kasih, bukannya Naufan. Tapi ini malah sebaliknya.

"Harusnya gue yang bilang gitu ke lo."

"Ya kan gue mau bilang makasih buat waktunya hari ini, because lo udah nemenin gue hari ini."

"Yaudah deh terserah lo aja, asal lo bahagia."

"Gue bahagia kalo lo juga bahagia." Katanya seraya tersenyum manis sambil menatap manik-manik mata Naura dalam.

Daripada gue ngeladenin nih cowok mending gue cepat-cepat masuk deh. Batin Naura.

"Yaudah deh gue masuk duluan ya, lo hati-hati di jalan."

"Ok, gue pulang ya jangan kangen." Lalu menghidupkan motor nya.

"Dah." Kata Naura sambil melambaikan tangannya.

Naufan pun juga melambaikan tangan kepada Naura.

•••

Naura masuk kedalam rumah nya dan melihat abangnya yang sedang bermain game di hp nya.

"Kemana aja lo? Seharian keluar baru balik." Naura berjalan mendekati abangnya dan duduk di sampingnya.

"Gak usah marah kali bang, orang gue udah izin tadi sama mama buat lari pagi." Jawabannya santai

"Lari pagi kok sampe sore?"

"Gue tadi kerumah temen gue, dia ngajakin gue main voly di rumahnya karena di belakang rumahnya ada lapangan buat main voly, basket, dll." Jelas Naura.

"Owh."

"Mama sama papa mana?"

"Kerumah temennya tadi."

"Yaudah gue ke kamar mau mandi, udah gerah nih."

"Pantesan tadi gue nyium bau-bau gak enak."

Basket dan VolyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang