Naura, Pasya, Rendy dan juga Naufan sedang berada di kantin."Woii, lo pada mau pesen apa? Biar gue pesenin." Tanya Rendy.
"Tumben lo mau mesenin, biasanya juga lo yang minta pesenin." Ejek Naufan.
"Wah gak sopan banget lo ya manggil gue tanpa ada kata "Abang" gue kan lebih tua dari lo, hormatin dikit kek, lagian gue juga mau berbuat baik gitu sekali-kali." Katanya dengan sombong sambil menyisir rambutnya ke belakang.
"Udah-udah kalian berdua jangan ribut dong, yaudah gue pesen bakso sama jus melon aja." Kata Naura.
"Ok siap, yang lain?" Tanyanya.
"Samain aja kek Naura tapi gue minumnya jus mangga," jawab Pasya.
"Ok udah lengkap ya, gue pesenin dulu." Katanya hendak pergi.
"Eh kok gue gak ditanya sih," sebal Naufan.
"Oh lupa dek, maafin abang ya dek." Katanya sambil memasang tampang bersalahnya.
"Jijik gue dengernya, samain aja deh gue kaya Naura." Jawabnya.
"Cie samaan sama Naura," goda Rendy.
"Paan sih lo, gue itu takut aja kalo nanti lo lupa apa aja pesenannya, jadi gue samain aja kek Naura, jadi kan yang lo inget tinggal jus melon sama mangga aja." Jawabnya sewot.
"Kalo suka mah bilang aja," ledeknya.
Naura yang melihat perdebatan Naufan dan Rendy pun merasa kesal.
"Kalian itu mau makan apa mau berantem sih!? Dari tadi ribut mulu deh, heran gue." Kesal Naura.
"Sabar mba, sensi amat pms ya."
"Udah deh kenapa jadi pada berantem sih, Ren cepetan deh lo sana dari tadi lo nanya mau makan apa, tapi gak di pesenin makanannya." Pasya pun juga ikut kesal.
"Iya-iya, ini juga mau otw." Rendy pun berjalan ke stand penjual bakso dan juga penjual jus.
•••
Naura sudah pulang sekolah sekitar setengah jam yang lalu, ia kini sedang meng scroll Instagram dan Melihat-lihat biasnya, tak lama notifikasi dari Naufan masuk.
Naufan 🙄
Gue boleh gak minta tolong
PleaseMinta tolong apaan?
Gue gak ngerti pelajaran fisika
Lo mau gak bantuin gue buat
Ngerjain hehehe :vHmm, yaudah deh
Mau gak?
Iya, ntar lo ke rumah gue aja
Ok sip
( Read)Naura meletakan kembali handphone nya dan turun ke dapur untuk mencari makanan.
Naura membuka kulkas mencari-cari apa yang enak untuk di makan.
"Makan apa ya?" Naura nampak berpikir denagnnisi kulkas yang ada.
"Masak mie instan aja deh, bingung gue." Naura pun mengambil mi instan di lemari dan memasaknya.
Setelah selesai memasak, Naura pun memakan mie tersebut sampai habis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Basket dan Voly
Ficção Adolescente"gak segampang itu Lo minta maaf sama gue" laki-laki itu mengernyitkan dahinya "terus gue harus gimana? jungkir balik lapangan" Naura mendribble bola basketnya "gue tantang Lo main basket gimana?" tanpa pikir panjang laki-laki itu pun menyetujuiny...