Sudah dua Minggu lebih mereka menghabiskan waktu libur mereka, dan hari ini mereka akan pulang ke rumah masing-masing.
"Naura kamu udah beresin semua barang-barang kamu nak?" Tanya Rina.
"Udah mah," jawab Naura dengan teriak.
"Rendy kamu udah belum?"
"Ini Rendy lagi beresin barang-barangnya mah."
"Cek lagi ya barang-barangnya takut nanti ketinggalan kan repot jadinya."
"Iya mama ku sayang."
"Pah papah udah beresin barang-barang belum?" Teriak Rina pada suaminya.
"Belum mah, papa lagi mandi. Mama tolong beresin barang-barang papa ya." Pintanya sambil berteriak.
"Haduh papa ini gimana sih, mau pulang kok barang-barang belum juga diberesin." Rina berkacak pinggang melihat baju-baju yang belum di masukan ke dalam koper.
Lalu ia pun segera membereskan semua barang-barangnya dan juga barang-barang suaminya itu, tak lupa ia juga mengecek apakah ada yang ketinggalan atau tidak.
Tak lama kemudian Fahri masuk ke dalam kamar dan memakai baju kaos nya, ia kemudian menghampiri istrinya itu.
"Udah selesai mah?" Tanyanya.
"Dikit lagi nih, gantian papa yang sekarang beresin. Mama mauandi dulu ya, tinggal dikit doang kok, gak banyak." Rina berlalu dari hadapan Fahri sambil menepuk pundaknya dan segera masuk ke kamar mandi.
"Huft untung tinggal dikit." Gumam Fahri seraya memasukan pakaiannya dan juga istrinya satu persatu.
Lima belas menit kemudian Rina keluar dari kamar mandi yang sudah lengkap dengan pakaiannya.
"Wih udah beres nih." Kata Rina.
"Papa gitu loh." Sombongnya sambil melipat kedua tangannya di depan dada.
"Dipuji dikit doang udah terbang," cibir Rina.
"Gak terbang nih papa masih pada posisinya." Balas Fahri.
"Serah papa deh, mendingan papa bawa nih koper ke bawah." Usir Rina pada suaminya.
"Iya-iya." Fahri menuruti perkataan Rina dan segera membawa kedua koper tersebut ke bawah untuk dimasukkan ke dalam garasi mobil.
Saat di ruang tengah Fahri melihat kedua anaknya yang anggun sedang asik menonton televisi sambil ngemil makanan.
"Naura, Rendy kalian udah beresin koper kalian belum?" Tanya Fahri sambil menatap keduanya.
"Udah kok pah." Jawab mereka serempak.
"Yaudah ambil koper kalian, bentar lagi kita pulang." Naura dan Naufan hanya menuruti perkataan sang papa dan segera masuk ke kamar masing-masing untuk mengambil koper.
Naura dan Rendy keluar kamar bersamaan dengan koper tanya dan di tangan mereka masing-masing.
Mereka berdua turun ke lantai pertama villa nya dan langsung menuju ke muka villa yang sudah terdapat kedua orangtuanya.
"Nih pah kopernya." Rendy dan Naura memberikan kopernya pada sang papa yang langsung di sambut sang papa.
Naura, Rendy dan Rina menunggu Fahri yang masih memasukan koper-koper ke garasi.
"Udah beres, kita pulang." Fahri langsung tancap gas pulang kerumahnya.
SKIP
"Udah sampe, ayo turun." Semuanya pun turun dari mobil dan langsung masuk ke kamar masing-masing untuk membersihkan diri terlebih dahulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Basket dan Voly
Teen Fiction"gak segampang itu Lo minta maaf sama gue" laki-laki itu mengernyitkan dahinya "terus gue harus gimana? jungkir balik lapangan" Naura mendribble bola basketnya "gue tantang Lo main basket gimana?" tanpa pikir panjang laki-laki itu pun menyetujuiny...
