HILANG

364 23 1
                                    

Perlahan semuanya lama lama membaik. Papa Wisnu mulai bisa menerima bahwa Prilly sangat amat menyayangi Ali, bahkan Mama Bella berhasil sedikit demi sedikit meluruhkan sifat egois Papa Wisnu. Mama Bella selalu mengingatkan Papa Wisnu, bahwa kebahagiaan Prilly adalah yang paling penting di atas segalanya.

"Pah, kebahagiaan anak kita jauh lebih penting, apa salahnya dia menyayangi orang lain". Ucap Mama Bella

"Saya tidak menyalahkan Prilly menyayangi orang lain, tapi kenapa harus anak itu". Ucap PapanWisnu

"Apapun yang Papa berikan, Papa rasa cukup buat kamu, dan kamu bisa cari laki laki yang lebih dari anak itu". Ucap Papa Wisnu pada Prilly

"Papa emang selalu kasih apapun ke Prilly, tapi apa Papa pernah tanya apa yang Prilly mau?". Tanya Prilly

Prilly pun akhirnya berlari dan masuk ke kamarnya, Prilly kecewa dengan sikap keras Papanya. Kenapa di saat Prilly benar benar jatuh cinta, Papa Wisnu seegois itu? Tapi Prilly berusaha meyakinkan dirinya, meyakinkan hatinya, bahwa semuanya akan berbalik, semuanya akan berubah. Prilly tidak mundur satu langkahpun.

"Semua yang saya punya, semua perusahaan yang saya bangun, itu semua demi kamu, demi Prilly". Ucap Papa Wisnu

"Tapi Prilly tidak akan bahagia hanya dengan harta Pah". Ucap Mama Bella

Papa Wisnu tertunduk, bahkan sempat meneteskan airmatanya. Mulai menyadari, bahwa kebahagiaan anaknya adalah segalanya, kebahagiaan anak perempuan satu satunya adalah satu hal yang tidak bisa digantikan dengan apapun.

"Kasih kesempatan untuk Ali menunjukkan kebaikannya, menunjukkan bahwa dia benar benar menyayangi Prilly". Ucap Mama Bella

Mama Bella memeluk Papa Wisnu, setelah 1 tahun lebih berusaha meyakinkan dan meluluhkan hati Papa Wisnu, akhirnya Papa Wisnu mau membuka hatinya untuk Ali dan memaafkan masa lalunya dengan Papa Arka.

Hal yang sama pun terjadi pada Papa Arka, Papa Arka mulai menyadari Ali selama ini tidak bahagia dengan kehadiran Sandra. Bahkan waktu quality time antara Papa Arka dan Ali perlahan hilang, karena Ali tidak menerima dengan sikap Papa nya sendiri.

Papa Arka menghampiri Ali di kamarnya,

"Kalau Papa kesini cuma untuk meminta Ali ngejauhin Prilly, lebih baik Papa keluar aja". Ucap Ali

"Ali, tunggu, Papa rasa kita perlu bicara". Ucap Papa Arka

Ali akhirnya memberikan kesempatan Papa Arka untuk menjelaskan semuanya pada Ali. Tapi Ali bukan anak yang semata mata menerima alasan Papanya begitu saja. Ali tetap minta penjelasan kenapa Papa sebegitu bencinya pada Prilly.

"Jelasin Pah". Ucap Ali

Papa Arka pun akhirnya menjelaskan semuanya, menjelaskan dari awal kenapa Arka bisa sangat membenci Prilly. Arka menjelaskan, dulu Bella pernah bekerja di perusahaan Papanya ( Kakek Ali ). Dan Arka saat itu jatuh cinta dengan sosok Bella, tapi ternyata Bella sudah memiliki kekasih yang adalah Wisnu. Apapun telah dilakukan Arka demi mendapatkan Bella, dan membuat Wisnu menjauh dari Bella, bahkan saat Kakek Ali memutuskan perusahaan diteruskan oleh Arka, Arka mengambil semua Klien perusahaan Wisnu, dan membuat 1 perusahaannya bangkrut.

Bahkan Arka berniat untuk menggagalkan pernikahan Wisnu, menghalalkan segala cara. Sampai akhirnya datanglah Linda, Linda menyadarkan dan mengubah Arka menjadi lebih baik. Bahkan Linda berkorban perasaanya, dan mengubah dirinya menjadi seorang Bella, demi bisa di cintai oleh Arka.

"Ali gak nyangka Papa ngelakuin hal itu". Ucap Ali

"Maafin Papa Li, itupun udah berakhir, Papa udah bisa mencintai Mama dan Papa kehilangan Mama". Ucap Papa Arka

HaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang