PISAH

206 13 0
                                    

Ali dan April memutuskan untuk membuat CV untuk keluarga. Jadi, setelah Ali memutuskan untuk membuat kantor atas nama pribadinya, Ali juga memutuskan untuk membuat CV khusus untuk keluarganya. Dan, hari ini adalah hari pertama mereka mendapatkan Klien untuk kontrak pemotretan sebuah Brand makanan.

Klien tersebut meminta Ali dan April membuat set pemotretan sebagus mungkin, Ali yang seorang photografer sudah terbiasa membuat set sebagus mungkin, tapi April mendapatkan pesan dari Klien untuk membuatnya lebih luas lagi supaya hasilnya lebih memuaskan. Dan pagi itu, Ali dan April datang ke set pemotretan bersama

"Kuncinya mana ya ?". Tanya Ali, sambil merogoh kantong celana dan bajunya

"Heemmm kebiasan". Ucap April

"Emang sama aku ya?". Tanya Ali

"Tadi kan aku kasih pas berangkat". Ucap April

"Oh iya iya ada". Ucap Ali

"Konsentrasi dong Li, fokus. Kamu tah kan Rizky dan Syifa itu klien pertama kita loh, dan kamu tau kan Rizky itu networkingnya luas banget, jadi kalo dia happy nih sama kerjaan kita, dia pasti akan promosiin CV kita. Fokus ya". Ucap April

Ali semakin melihat sikap April yang keras, dan hanya mementingkan pekerjaannya. Fikirannya semakin kacau,

"Luas set nya gimana ? Udah dirubah belum?". Tanya April

"Kok segini luasnya? Kan Rizky sama Syifa mintanya yang lebih gede". Ucap April

"Kalo di gedein, itu akan motong tempat aku untuk bisa foto foto brand mereka Pril, hasilnya jadi jelek". Ucap Ali

"Iya tapi gambar yang kemaren aku revisi itu udah sesuai sama yang mereka minta". Ucap April

Ali terdiam, April pun kesal dengan apa yang Ali lakukan. April selalu berfikir untuk bagaimana memuaskan Klien, apapun caranya. Tapi Ali berfikir untuk tetap mengedepankan hasil potretnya, yang sebenarnya tidak perlu tempat yang terlalu luas, tapi bisa membuat hasil yang bagus.

Handphone Ali berdering, yang ternyata adalah telefon dari Leon. Saat Ali ingin menerima telfon, April merebut telefon Ali,

"Ngapain si dia telfon kamu terus ? Gak ada kerjaan dia". Ucap April, sambil mereject panggilan dari Leon

"Leon tuh butuh temen Pril". Ucap Ali

"Apa ? Butuh temen? Kalo mau, suruh dia pulang dan minta maaf sama Dara". Ucap April

"Ya dia gak akan maulah, kecuali Dara duluan yang minta maaf sama Leon". Ucap Ali

"Dara gak salah, justru Leon yang terlalu sensitif, apa karena dia suami jadi dia mau berkuasa gitu dirumah? Ya gak bisa dong". Ucap April

"Dia tuh tertekan sayang". Ucap Ali

"Justru Dara yang tertekan sayang, aku kenal dia cukup baik loh. Dan kamu juga pasti tau, kalo Dara orang yang paling sabar menghadapi sifat sifat Leon". Ucap April

"Sebagai laki laki, Leon itu cuma minta untuk sedikit lebih di hargai". Ucap Ali

"Sebagai laki laki? Jadi kamu juga gitu? Kamu ngerasa aku gak menghargai kamu?". Tanya April

Belum sempat Ali menjawab, Klien yang ditunggupun datang. Ya, Rizky dan Syifa, sebenarnya Rizky adalah Klien lama Ali di kantor lamanya, tapi semenjak Ali membuat CV baru, Rizky memilih untuk menggunakan jasa Pribadi Ali dan April. Mereka sempat berbincang sebentar, menanyakan soal persiapan pernikahan Ali dan April, bahkan menanyakan projek Ali di kantornya yang lama. Karena sebelumnya Rizky sempat menelfon dan membuat janji dengan Ali, tapi Ali sedang tidak ada di tempat dan sedang membangun CV nya yang baru. April memberikan kartu nama CV nya yang baru, dan meminta Rizky untuk bisa mempromosikan ke rekan rekan kerjanya.

HaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang