Hai

MENCARI

Setelah selesai menerima penghargaan , Ali mengajak Leon, Dara, Dimas dan Sandra untuk mencari wanita yang mirip dengan Prilly. Ali masih terus bertanya tanya, siapakah dia sebenarnya ? Tapi,

"Li, udahlah, mungkin kebetulan aja mirip. Lagian udah, Prilly udah tenang, jangan lo malah bikin hidup lo gak tenang". Ucap Dimas

"Bro, kita disini cuma mau support lo aja. Kita bantu lo untuk wujudin keinginan lo sama Prilly kan, jadi udah ya, lupain". Ucap Leon

Mendengar ucapan sahabatnya, Ali rasa mungkin ada benarnya. Dan sejatinya di dunia ini banyak sekali manusia yang memiliki wajah yang mirip. Jadi kemungkinan besar memang dia hanya mirip dengan Prilly.

Karir Ali sebagai seorang Photografer benar benar tidak diragukan lagi, bahkan saat ini Ali sedang mencari Vendor Fashion Designer untuk mengisi beberapa kantornya. Dan hari ini, ada salah satu Vendor yang akan datang dan sudah menjuarai beberapa penghargaan Fashion Designer.

Saat menuju ke ruangannya, tiba tiba Lift kantor Ali rusak, jadi Ali memutuskan untuk menggunakan tangga darurat. Dan tanpa sadar ternyata di depannya berjalan seorang wanita yang bertubuh mungil, persis seperti postur tubuh Prilly. Dan tiba tiba, wanita itu terpleset dan tubuhnya menghantam tubuh Ali.

"Aaww...". Teriak sang Wanita

Karena kepala sang wanita yang hampir menghantam lantai, secara spontan Ali mengarahkan tangannya untuk menyelamatkan kepala sang wanita.

Sang wanita akhirnya berdiri sambil membersihkan bajunya, dan saat Ali menatapnya, Ali pun terdiam sejenak. Ya, dia adalah April.

Dalam hati April :

"Dia lagi ? Astaga. Kenapa gue harus ketemu terus sih sama dia. Aduh Prilly, kenapa harus dia terus sih yang gue temuin".

Dalam hati Ali :

"Oh No No No, ini gak mungkin. Gue ga mungkin salah, ini Prilly, bener".

"Prilly ?". Ucap Ali

"Sorry, gue bukan Prilly". Ucap April

"Gak gak, gak mungkin aku salah, kamu ngapain harus akting sedemikian rupa ? Buat apa Pril ? Aku sayang sama kamu, kenapa kamu ninggalin aku?". Tanya Ali, sambil meneteskan airmatanya

"Stop, gue bukan Prilly. Dan lo, gue tau nama lo. Ali, tapi gue bukan Prilly". Ucap April

Ali kaget, darimana dia tau nama Ali, sedangkan dia bilang dia bukan Prilly. Akhirnya Ali mengajak April ke ruangannya. Leon, Dara, Dimas dan Sandra hanya terus ternganga melihat April, wajahnya, tinggi badannya, rambutnya, cara jalannya, semuanya mengarah ke Prilly.

"Ini Prilly ?". Tanya Dimas

"Bukan bego, Prilly udah ga ada". Ucap Leon

"Terus ini ? Setan?". Tanya Dimas

"Mau lu bisa liat setan ?". Tanya Leon

"Ga mau bangsat. Gila apa lo". Ucap Dimas

Perlahan April berusaha menjelaskan yang sebenarnya pada Ali. April menjelaskan bahwa sebenarnya Prilly bukan anak tunggal, Prilly lahir sebagai anak kembar. Tapi April merupakan anak yang sangat pasif dari keramaian dan aktivitas sosial. Jadi banyak orang yang mengira bahwa Prilly adalah anak tunggal, sampai akhirnya perlahan semakin ke sini, orang banyak yang mulai mengerti bahwa Prilly memiliki kembaran, yaitu April.

"Lo operasi wajah ya?". Tanya Dimas

Dara menempeleng kepala Dimas

"Operasi?". Tanya April, terheran heran dengan pertanyaan Dimas