BAHAGIA

175 13 14
                                    

Semakin berjalannya waktu, Leon Dara Dimas dan Sandra semakin melihat perubahan pada diri Ali. Ali semakin membuka diri, yang semula berubah menjadi seorang introvert semenjak kepergian Prilly. Ali seperti bertransformasi menjadi Ali yang dulu, periang, humble dan easy going semenjak dia bisa menerima keberadaan April.

"Jadi udah ada yang jatuh cinta lagi nih?". Leon meledek Ali

"Apaan si lo, enggak". Ucap Ali

"Iya juga ga apa apa kali, 3 tahun itu udah cukup buat lo bisa bangkit lagi Li". Ucap Leon

"Gue gak nyuruh lo move on Li, gue tau sampai kapanpun mungkin Prilly gak akan bisa digantiin sama siapapun, termasuk April, tapi bukan berarti lo stuck di sini terus". Ucap Dimas

"Gue yakin, Prilly juga bahagia kalau lo bahagia Li". Ucap Sandra

"Kita dukung apapun keputusan lo Li". Ucap Dara

"Thank you banget ya". Ucap Ali

Tidak lama kemudian, datang lah April, seperti biasa membawakan Ali makanan, beserta minumannya. Pagi ini sengaja April membawa makanan dengan porsi yang cukup banyak, supaya sahabat sahabat Ali bisa juga mencicipi masakan April. Dan ternyata mereka semua happy bisa makan bersama dengan masakan yang dibuat April. Tapi di saat mereka menyantap masakan itu, tiba tiba,

"Jadi inget Prilly". Ucap Dara, dengan tidak sadar

Sandra sengaja menyenggol kaki Dara, dan Dara tidak sadar bicara itu di depan April

"Aduh, sorry ya pril gue ga maksud..". Ucap Dara

"Ga apa apa kok Dar, gue kan belajar masakan ini dari resepnya Prilly. Jadi ya wajar kalo rasanya sama". Ucap Apri

Dalam hati Ali

Bahkan di saat hasil masakannya di nilai sama dengan masakan Prilly, April sama sekali tidak marah. Dia justru tetap memprioritaskan Prilly di depan sahabat gue. Seharusnya gue bisa perlahan membuka hati buat dia

"Heh ! Makan, bengong aja lo ! Emang bengong kenyang?". Ucap Dimas

"Ahh berisik lo". Ucap Ali

"Jangan di liatin doang, maju". Ucap Leon

Ali menendang kaki Leon, tapi Leon dan Dimas malah membalas Ali dengan tertawa meledek .

Setelah menyelesaikan makan, Leon pun menyampaikan sesuatu kepada sahabatnya, bahwa Leon akan segera menikahi Dara. Dan meminta semuanya untuk datang, terutama untuk April, yang harus datang dengan Ali.

"Wih, Congratulation Bro !". Ucap Ali dan Dimas

"Kapan si persiapannya ? Kok gue ga tau?". Tanya Ali

"Lo tuh terlalu sibuk sama dunia lo". Ucap Dara

"Iya sampe sahabatnya mau nikah dia ga tau". Ucap Leon

"Ck, jangan gitu lah". Ucap Ali

"Oiya April, Janji ya dateng?". Tanya Dara

"Iya, gue pasti dateng kok". Ucap April

Setibanya dirumah, Mama Bella dan Papa Wisnu duduk di ruang keluarga dan menunggu April. Papa Wisnu sempat menanyakan pada Mama Bella bagaimana hubungan April dan Ali, Papa Wisnu hanya tidak ingin pertengkaran masa lalunya terulang kembali dengan Papa Arka, sementara sampai detik ini semuanya baik baik saja. Tapi, tidak lama kemudian April pulang, dan langsung menghampiri kedua orangtuanya.

"Ada apa Mah Pah ? Kayaknya serius banget?". Tanya April

"Ali okey Pril?". Tanya Mama Bella

"Okey kok Mah, Ali baik". Ucap April

HaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang