AIRMATA

281 21 0
                                    

Sesampainya dirumah, Mama Bella dan Papa Wisnu panik bukan main melihat kepala Prilly yang diperban dan wajahnya yang terlihat agak pucat, Ali pun berusaha menjelaskan kejadian yang terjadi sebenarnya.

"Tenang aja Mah, Pah, Prilly ga apa apa kok. Ali udah berusaha sebaik mungkin menghindar dari mobil itu". Ucap Prilly

"Terima kasih banyak ya Ali. Makasih juga ya Dara, Leon, Dimas". Ucap Papa Wisnu

"Sebisa mungkin Ali akan jaga Prilly, gak akan aku biarin dia terluka". Ucap Ali

"Prettt, lidah lidah playboynya keluar". Ucap Dimas , berbisik ke telinga Leon

Mereka pun akhirnya pamit untuk pulang, Mama Bella membawa Prilly ke kamarnya untuk berganti baju dan istirahat.

Mama Bella dan Papa Wisnu masih terus memastikan anaknya baik baik saja, dan tidak ada yang berbahaya dari lukanya. Tapi tiba tiba Prilly berkata,

"Aku kangen Mah, Pah sama April. Dia besok beneran pulang kan ?". Tanya Prilly

"Iya sayang, besok April pulang kok". Ucap Mama Bella

Aprillya Mustika Andriana. Panggil saja April, dia adalah kembaran dari Prilly. Jadi Papa Wisnu dan Mama Bella memiliki anak kembar, Tapi April memilih untuk bersekolah di luar negeri, dan kebetulan dia sudah menyelesaikan Program Studi Fashion Designernya, dan memutuskan untuk kembali ke indonesia. Wajah Prilly dan April sangat mirip, bukan sangat, tapi mirip. Bahkan banyak orang yang terkadang sulit membedakan mana Prilly, mana April.

"Ya udah kamu istirahat ya". Ucap Papa Wisnu

Prilly menahan tangan Papa Wisnu dan Mama Bella yang ingin keluar dari kamarnya, dan berkata

"Nanti kenalin Ali ke April ya Mah". Ucap Prilly

"Iya nak, kan kamu juga nanti pasti ngenalin ke April, ya kan". Ucap Mama Bella

Prilly tidak menjawab apapun, Prilly hanya memberikan senyuman pada Mama Bella dan Papa Wisnu.

Keesokan harinya, Bibi mengantarkan sarapan ke kamar Prilly. Biasanya setiap Bibi mengantarkan sarapan, Prilly selalu sengaja mengagetkan Bibi.

"Non, Bibi udah hafal ah kalo Non suka ngagetin. Jadi Bibi ga ketipu lagi. Ini sarapannya ya Non". Ucap Bibi

Tanpa berlama lama, Bibi pun langsung meninggalkan kamar Prilly.

~

"Assalamualaikum. Aku pulang !!!!". Teriak April

"Hai sayang, sehat Nak? Mama kangen banget sama kamu". Ucap Mama Bela sambil memeluk dan mencium April

"Aduh mama, udah ah April udah gede, malu tau". Ucap April

"Prilly malah seneng banget mama peluk pelukin, beda banget sih padahal satu perut". Ucap Mama Bella

"Ya udah sana, kembaranmu udah nanyain dari semalem". Ucap Papa Wisnu

"Oke bye". Ucap April

April langsung berlari ke kamar Prilly, sambil berteriak teriak memanggil namanya. Sampai di kamarnya, April melihat Prilly yang masih tertidur. April sengaja mencium pipinya, terus terusan menciumi pipinya, tapi Prilly masih belum sama sekali terbangun. April terus menggerak gerakan badan Prilly, sambil berteriak,

"Pril, bangun dong. Gila ya, gue udah balik nih, kasih sambutan kek, red carpet kek, atau apa gitu. Cowok ganteng kek, masa malah tidur ga bangun bangun sih". Ucap April

Merasa ada yang aneh dengan Prilly, April pun membalikkan badan Prilly, dan,

"Mama, Papa......". Teriak April

HaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang