HILANG

263 18 0
                                    

Keesokan harinya setelah pulang kuliah, Prilly datang lagi ke rumah Ali. Kali ini, Prilly mengajak Ali untuk jalan jalan keluar rumah. Tapi, Ali harus menggunakan kursi roda, karena kakinya belum kuat untuk berdiri.

"Kita ngapain sih kesini?". Tanya Ali

"Udah kamu tenang aja, aku mau liatin sesuatu ke kamu". Ucap Prilly

Prilly menghentikan langkahnya di taman, tidak jauh dari rumah Ali.

"Tuh, kamu liat deh". Ucap Prilly

"Apa?". Tanya Ali

"Kamu pernah ajak aku makan bakso disini, karena kamu bilang, bakso disini enak banget. Dan kamu inget gak ? Kamu pernah numpahin kuah bakso kamu yang panas ke kaki aku, karena kamu kepeleset". Ucap Prilly

"Udah udah, harusnya gue istirahat, bukan malah disini". Ucap Ali

Tidak lama kemudian, ada 2 cewek yang sedang berjalan melewati Ali.

"Kamu inget juga gak? Kamu sering loh lari lari disini, ngajak aku jogging juga". Ucap Prilly

"Ehh tunggu tunggu, tapi yang itu lucu juga". Ucap Ali , sampai memutar kursi rodanya karena melihat cewek yang lewat di depan matanya

Prilly kebingungan, Ali tidak ingat siapa Prilly, bahkan tidak ingat Papanya, tapi kenapa malah muji cewek lain ? Sifat Playboynya balik lagi dong ?

"Aneh ya ? Kamu lupa ingatan, tapi tetep aja playboynya gak ilang". Ucap Prilly

"Playboy ? Kenapa gue di bilang playboy ? Gue kan ngomong yang sebenarnya, emang mereka imut dan cantik kok". Ucap Ali

Dalam hati Prilly :

"Sabar Prilly, ini semua dilakuin supaya Ali ingatannya bisa kembali lagi, sabar, santai".

"Emang salah kalo gue bilang dia cantik?". Tanya Ali

"Gak kok, emang mereka cantik, mereka imut". Ucap Prilly sambil tersenyum gak ikhlas 🤣🤣

Prilly akhirnya membawa Ali kembali ke rumah, dan membiarkan Ali beristirahat. Sepertinya jalan jalan hari ini untuk mengembalikan ingatan Ali sudah cukup.

Hampir 1 minggu Prilly selalu datang ke rumah Ali dan membantunya mengingat semua memorinya. Sampai akhirnya Ali merasa badannya sudah cukup baik, dan memutuskan untuk kembali ke kampus.

Di kampus, Ali bertemu dengan Leon dan Dimas. Leon dan Dimas pun berusaha memperkenalkan diri lagi pada Ali, berusaha mengajak Ali berbicara, mengingatkan Ali tentang kebiasaannya di kampus. Dan akhirnya Ali bertanya,

"Kelasnya Sandra dimana ?". Tanya Ali

Leon, Dimas, Prilly dan Dara pun saling berpandangan. Prilly yang terlihat sedih, tetap menyuruh Leon untuk menunjukkan kelas Sandra

"Pril, lo serius?". Tanya Leon

Prilly hanya menganggukkan kepalanya. Kali ini, Prilly benar benar harus menguatkan hatinya, Prilly harus benar benar sabar untuk terus membuat Ali mengingat semuanya. Dara bahkan tidak henti hentinya menguatkan Prilly

~

"Nih, Sandra sih harusnya ada di sini, karena ini kelasnya Sandra". Ucap Dimas

"Nah itu Sandra". Ucap Leon

Ali langsung berlari dan menghampiri Sandra. Tanpa basa basi, Ali langsung memeluk Sandra. Sandra bukan lagi Sandra yang dulu, Sandra sudah bertunangan dengan laki laki pilihannya. Semenjak Sandra menyerah untuk mendapatkan Ali, Sandra akhirnya mendapatkan cinta dari laki laki lain. Dan setelah itu, Prilly dan Sandra pun bisa berteman dengan baik. Dan laki laki itu duduk persis di depan Sandra

"Ali lo apa apaan sih !". Bentak Sandra

Ali kebingungan, Ali bingung kenapa Sandra marah ? Kenapa Sandra melepas pelukannya ? . Sandra akhirnya mengajak tunangannya untuk pergi dari kelas itu. Semua orang di kampus, melihat Ali yang mengejar Sandra.

"Pril Pril, itu Ali". Ucap Dara

Hati Prilly hari itu hancur, melihat Ali yang mengejar ngejar Sandra. Sebegitunya kah Sandra di ingatan Ali ? Sementara selama ini Prilly yang selalu ada untuk Ali. Tiba tiba Ali terjatuh karena terlalu cepatnya berlari mengejar Sandra

Brughhhhh.....

"Ya ampun". Ucap Reza ( tunangan Sandra ) melihat Ali terjatuh

"Kita harus tolongin dia". Ucap Reza

"Za Lo apaan sih ? Lo harusnya cemburu sama dia, dia peluk peluk gue lo gak cemburu?". Tanya Sandra

Leon dan Dimas berlari untuk membangunkan Ali, lagi lagi Ali tetap menghampiri Sandra. Dan mengenggam tangan Sandra sekencang kencangnya

"Ali lo apaan sih, lepasin gue !". Bentak Sandra

"Enggak, aku gak akan lepasin kamu, sampai kamu janji gak akan ninggalin aku lagi". Ucap Ali

"Ali lepasin ! Gue gak suka, gue gak nyaman". Bentak Sandra

Sandra berhasil melepaskan tangannya dari Ali sampai membuat Ali tersungkur, Sandra pun pergi. Leon dan Dimas lagi lagi membangunkan Ali, dan..

"Li, lo sadar Li, Sandra itu bukan siapa siapa lo ! Yang pacar lo tuh Prilly bukan dia". Ucap Leon

"Lo kenapa sih Li? 2 tahun lo sama Prilly, masa gak ada sedikitpun nama Prilly Li?". Tanya Dimas

"Aarrggghhhhh". Ali merasakan lagi sakit di kepalanya

Prilly pun menghampiri Ali, dan menyentuh tangan Leon dan Dimas, bermaksud untuk berhenti menekan memori Ali.

"Tapi Prill?". Ucap Leon

"Leon Leon udah, Ali juga gak bisa inget semuanya sekarang". Ucap Dara

"Kamu mau pulang?". Tanya Prilly

Ali menganggukkan kepalanya, Prilly meminta Leon untuk mengantarkan Ali pulang. Leon menawarkan Prilly untuk ikut, tapi Prilly menolak. Prilly memilih untuk pulang dan menenangkan hatinya untuk hari ini. Prilly masih belum percaya, kalau Ali rela mengejar Sandra sampai harus mengorbankan harga dirinya di depan semua anak kampus.

"Sabar ya Pril". Ucap Dara

HaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang