Ali semakin mengukuhkan niatnya untuk menikahi Keisya, begitupun April, bersedia untuk mempersiapkan segala keperluan pernikahannya dengan Vincent.
Ali mempersiapkan Dinner romantis, menyewa satu restoran hanya untuk berdua dengan Keisya dan juga meminta homeband untuk mengiringi dengan lagu yang romantis. Ali perlahan mengutarakan niatnya, sambil memberikan sebuah kotak yang berisi cincin, tanda akan melamar Keisya. Keisya yang menerima itu bukan bahagia, justru dia kaget bahkan bingung dengan niat Ali.
"Apa ini Li?". Tanya Keisya
"I wanna marry you". Ucap Ali
"It's beautiful". Ucap Keisya
"Will you marry me?". Tanya Ali
"Sorry, aku ga pernah berfikir mau menikah Li. Selama ini aku jalan sama kamu, karena aku fikir kamu sama seperti aku. Takut sama yang namanya kawin". Ucap Keisya
"Aku ga mau seperti orangtua ku Li, perceraian itu menyakitkan". Ucap Keisya
"Kita gak akan bercerai kok Key". Ucap Ali
"Yakin kamu?". Tanya Keisya
Ali lagi lagi harus menelan kecewa, bukan karena Keisya menolak, tapi karena Ali yang harus menelan semuanya, menelan kenyataan. Kenyataan bahwa April yang justru akan menikah duluan dengan Vincent. Apa kali ini Ali akan benar benar akan menelan kenyataan pedih lagi ? Akan merasakan kekecewaan lagi ? Kecewa karena kehilangan orang yang begitu berarti dalam hidupnya ? Mama Linda, Prilly, apakah April juga akan seperti itu ?
~
Ali yang sedang berada disebuah mall, tidak sengaja bertemu dengan Leon. Mereka berpelukan, dan saling menanyakan kabar. Karena sejak Leon datang malam itu, dan ingin berniat menceraikan Dara, mereka belum bertemu lagi.
"Lo sama siapa? April?". Tanya Leon
"Persiapan nikah lo gimana? Lancar?". Tanya Leon
"Kan gue ga jadi nikah sama April". Ucap Ali
"Hah ? Serius lo? Kok ga ada yang ngabarin gue ya? Bukannya..". Tanya Leon
"Kan lo yang waktu itu....". Ucap Ali
"Papi.....". Teriak Dara,
Ali kaget, Leon terlihat harmonis dengan Dara. Bahkan Dara pun saat ini hamil. Terus, waktu itu kenapa Leon harus membujuk Ali untuk membatalkan pernikahannya dengan April ?
"Jadi kalian masih?". Tanya Ali
"Bukannya lo waktu itu bilang ..". Ucap Ali
"Oo maksud lo yang waktu gue ribut ribut ga jelas itu?". Tanya Leon
"Ya ternyata gue baru tau Li, ternyata kalo nikah tuh emang kaya gitu, butuh adjusment lebih. Emang agak susah sih, tapi ya akhirnya gue mengerti. Semuanya lancar sampai sekarang". Ucap Leon
Ali benar benar dibuat bingung dengan apa yang dilihat dengan mata kepalanya. Leon dan Dara benar benar terlihat harmonis, mereka bahagia. Lalu Ali ?
"Ya udah Li, gue cabut ya. Kabar kabaran nanti. Daaa uncle Ali". Ucap Leon
Ali benar benar kecewa dengan sahabatnya malam itu. Kenapa disaat Ali yakin menikahi April, mereka malah membuat keadaan dan adjusment yang membuat Ali harus membatalkan pernikahannya. Tapi ketika semuanya sudah berantakan, bahkan Ali berusaha menaruh hati dengan wanita lain, justru semuanya semakin runyam. Hatinya semakin dibuat bingung, apapun sekarang sudah tidak bisa di ulang, semuanya udah terjadi.
Handphone Ali berdering berkali kali, Dimas dan Reza berusaha menelfon Ali, tapi tetap tidak di angkat. Ali benar benar kecewa. Tapi Dimas mengirimkan pesan pada Ali,
📩
Dimas : Sorry ya Li, gue ga ada maksud apa apa kok, gue cuma mau bilang, lo sebaiknya perjuangin cinta Lo sama
April. April gak bahagia sama Vincent.Membaca pesan itu, memang sedikit membuat suntikan semangat untuk Ali. Tapi kali ini, Ali kembali dirundung rasa gelisah. Harus memulainya darimana lagi ? Sementara ini semua berawal dari rasa ketidakyakinan Ali, rasa takut Ali, lalu apa yang akan diperjuangkan ?
Kira kira langkah ala yang akan di ambil oleh Ali ?
![](https://img.wattpad.com/cover/221010854-288-k21980.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hai
RomanceNamanya Ali Mahawira, mencintai Wanita lugu, cerdas, cantik, bernama Aprillya Mustikandrina. Awal kisah cintanya selalu memberikan kenangan manis yang bisa dikenang seumur hidupnya. Sapaan pertama kali dari seorang Prilly, yang hanya sepatah kata "...