Ali is Back

321 22 2
                                    

Hari ini adalah hari yang membahagiakan untuk Prilly, senyum cerianya, mata binarnya, bahkan merah merah pipinya pagi ini sama sekali tidak bisa disembunyikan sedikitpun. Mama Bella dan Papa Wisnu sangat senang melihat anaknya bisa tertawa dan ceria lagi, dan menyantap makanannya di meja makan dengan tenang tanpa rasa gelisah.

"Ehmm.. ada yang semangat kayaknya mau ke kampus". Ucap Papa Wisnu

"Iya dong Pah, karena hari ini Prilly mau...". Ucap Prilly

"Mau ketemu Ali kan". Ucap Mama Bella

"Mamahh...". Ucap Prilly

"Hehehehee.. mau apa Pril?". Tanya Mama Bella

"Hari ini, di kampus mau ada fashion show dari Fashion Designer kelas Prilly mah, Doain ya Mah Pah, semoga Prilly menang dan dapet nilai terbaik". Ucap Prilly

"Tanpa kamu minta, Mama sama Papa selalu doain kamu". Ucap Mama Bella

"Ya udah Prilly ke kampus ya, bye". Ucap Prilly

"Pril tunggu, nih kuncinya". Ucap Papa Wisnu

"Angkotnya udah nunggu Pah". Ucap Prilly

Papa Wisnu dan Mama Bella menggelengkan kepalanya, Prilly memang anak yang unik. Semua fasilitas sudah di sediakan oleh Papa Wisnu, dari motor, mobil bahkan segala kebutuhannya, tapi tetap memilih naik angkot ke kampus.

Ditengah perjalanan, angkot yang di tumpangi Prilly diberhentikan seseorang yang menggunakan motor. Pria dengan jaket kulit hitam, Helm yang rapat tertutup, dan motor besarnya. Pria itu turun dari motor nya dan melihat ke dalam angkot,

"Hai kamu.. turun !". Ucap Pria itu

Pria itu menunjuk Prilly dan memintanya untuk turun dari angkot. Prilly ketakutan, siapa sebenarnya dia ? Akhirnya Prilly turun dari mobil angkot, dan menyuruh supir angkot untuk meneruskan perjalanannya.

"Mas, mas mau apa ? Mau uang ? Mau handphone? Mau kartu ATM ? Nih nih ambil aja semuanya ga apa apa tapi tolong jangan...". Ucap Prilly dengan wajahnya yang panik, dan tangannya yang bergemetar

Ali membuka helmnya, dan...

"Aku mau hati kamu aja, gimana?". Tanya Ali

"Ali !! Astaga, kamu nih apa apaan sih ? Kamu tuh udah bikin semua penumpang angkot takut tau gak ? Ngapain sih kamu kaya gini?". Prilly marah marah

"Ya abisnya, aku jemput kamu ke rumah, kata Mama sama Papa udah berangkat, jadi ya aku ikutin aja jalur angkotnya". Ucap Ali

"Gak lucu sumpah !". Ucap Prilly sambil menggembungkan pipinya

"Lucu kok". Ucap Ali sambil tersenyum

"Udah aku berangkat". Ucap Prilly

"Gak mau coba sekali sekali naik ojek nih ? Gak bosen naik angkot mulu ? Tenang gratis". Ucap Ali dengan nada meledek

Prilly yang memberhentikan langkahnya, tersenyum di balik rambutnya. Rindu dengan tingkah Ali yang konyol dan jahil seperti ini. Prilly membalikkan badannya, berusaha meledek Ali

"Emangnya abang tau saya mau kemana?". Tanya Prilly

"Ya taulah, ke sini kan". Ucap Ali sambil menunjuk dadanya ( hati maksudnya 🤣 )

"Ih Ali apaan sih, emang ya kalo playboy jago banget ngegombal". Ucap Prilly

"Udah ayo ayo naik, nanti telat". Ucap Ali

Mereka akhirnya berangkat ke kampus, Prilly senang bukan main, ini adalah kali pertamanya naik motor, sekalipun bukan dengan Ali, ini memang kali pertama. Prilly benar benar bersyukur memiliki Ali, sekalipun jahil, tengil bahkan playboy, tapi Ali sama sekali tidak pernah secara tulus untuk menyakiti hati Prilly. Semua yang pernah terjadi dan membuat Prilly sakit benar benar di luar kendalinya.

HaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang