Awal

410 33 0
                                    

Entah kenapa, Ali terlihat lebih bahagia dan sumringah semenjak berpacaran dengan Prilly. Leon dan Dimas pun ikut senang melihat perubahan Ali, sudah 1 bulan Ali dan Prilly pacaran. Dan Leon tidak menerima keluhan apapun dari Ali.

"Kok Prilly gak cerita apa apa ya sama aku?". Tanya Dara

"Emangnya kamu mau denger cerita apa?". Tanya Leon

"Ya, gak ada ngeluh atau hal yang mencurigakan gitu". Ucap Dara

"Daripada kamu mikirin orang, kita ke kantin aja yuk, laper nih". Ucap Leon

"Ah kamu". Ucap Dara

1 bulan Ali dan Prilly berpacaran, Ali berniat mengajak Prilly pergi makan, nonton dan yang lainnya. Mereka sama sekali belum pernah merasakan pergi berdua, karena Prilly yang anak rumahan jadi lumayan susah untuk mengajak Prilly pergi.

Setelah selesai kuliah, seperti biasa, Ali sudah menunggu di depan pintu kelas Prilly, dan...

"Kenapa senyum senyum gitu?". Tanya Ali

"Ga apa apa kok, kamu yang kenapa? Wangi banget". Ucap Prilly

"Tolong kali ini jangan nolak ajakan aku ya, udah sebulan kita pacaran, masa gak pernah jalan bareng". Ucap Ali

"Tapi Li...". Ucap Prilly

"Sstttt... Biar aku yang ijin ke Papa dan Mama kamu, boleh?". Tanya Ali

"Ya oke". Ucap Prilly

Ali berusaha menghubungi Papa Wisnu dan Mama Bella, beruntung Mama Bella yang mengangkat telfon Ali hari itu. Ali mengungkapkan niatnya untuk mengajak Prilly jalan jalan berdua,

📞
Mama Bella : Ya oke boleh Li,
Ali : Wah makasih banyak ya Tante
Mama Bella : Tapi tolong jam 8 sudah dirumah ya
Ali : Oke siap Tante

Ali pura pura memuramkan wajahnya, sengaja membuat Prilly panik.

"Kamu kenapa?". Tanya Prilly

"Tuh kan, kan aku udah bilang, pasti aku....". Ucap Prilly

"Boleh dong !!!!!". Teriak Ali

"Hah ? Kamu serius?". Tanya Prilly

"Iya aku serius". Ucap Ali

Prilly bahagia karena Papa dan Mamanya mengizinkan Prilly pergi dengan Ali. Memang, sejauh ini Ali selalu bisa membuat Papa wisnu dan Mama bella percaya, jadi mungkin ini adalah salah satu hadiah karena Ali selalu bisa memegang kepercayaan Orang Tua Prilly.

Merekapun pergi, tapi tentu tidak berdua, Ali tidak pernah lepas dari sahabatnya, Leon dan Dimas. Dan, dimana ada Leon, pasti ada Dara. Tapi Dimas, tetap menjomblo,

Saking asyiknya mereka berkumpul, Ali sampai lupa tanggung jawabnya harus membawa pulang Prilly sebelum jam 8 malam, handphone Prilly pun di silent dan ada 100 panggilan dari Papa Wisnu dan 25 chat Whatsapp dari Mama Bella.

Ali dengan cepatnya membawa Prilly berjalan ke parkiran, tapi Prilly yang hari itu menggunakan sepatu wedges membuatnya kesusahan berlari. Ali dengan sigap langsung menggendongnya dan membawanya ke mobil.

"Kamu gak keberatan ya gendong aku?". Tanya Prilly

"Enggak kok, cuma...". Ucap Ali

"Cuma apa?". Tanya Prilly

"Gendong kamu kaya berasa abis naik angkot, keringetan". Ucap Ali

"Ali....". Teriak Prilly dengan suara manjanya

HaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang