Vote dan Komennya gaes jangan lupa kalau aku ngegas pakai capslock yaa, atau buat capslock hp maupun laptop kalian jebol:)
Selamat membaca!
•••
Yoongi menatap ke arah laci di kamar Jungkook yang tepatnya berada di samping tempat tidurnya. Paman Sam tertunduk seketika.
"Jadi sebenarnya Jungkook kenapa, paman?" Interogasi Yoongi seakan mengintimidasinya.
Paman menggeleng pelan, "kalau kalian ingin tau yang sebenarnya, tolong tanyakan langsung kepada Jungkook..." Jawab paman Sam lembut.
Namjoon menatap lamat ke arah Jungkook, "dia tidak akan pernah mengatakannya, paman..." Namjoon angkat suara.
"Hahh, Jungkook tidak seperti itu, tuan... Jungkook bahkan sudah pernah mengatakan hal itu kepada nyonya besar," jelas paman membuat mereka berdua terdiam.
"Maksud paman, Ibu?" Tanya Yoongi.
"Iya, tapi beliau tidak percaya dengan apa yang Jungkook katakan, dan berkata bahwa Jungkook hanya berniat dikasihani dengan cara berpura-pura sakit, karena tuan pasti tau sendiri kan? Sejak tuan Hyunbin masuk ke rumah ini, Jungkook tidak mendapatkan kasih sayang yang setara dengan kakak angkatnya," Namjoon dan Yoongi membeku saat mendengar penjelasan itu.
Cklek'
Mereka bertiga menoleh ke arah pintu kamar Jungkook, menampilkan sosok pria dengan bahu lebar miliknya.
"Apa aku mengganggu kalian?" Tanya Jin pelan.
Yoongi menggeleng pelan, "tidak, kak... Masuk aja, kau harus memeriksa Jungkook," Jin tersenyum tipis, nafasnya terlihat masih terengah-engah.
Jin melewati Yoongi dan Namjoon yang tengah berdiri menatap Jungkook dengan lamat. "Tumben sekali kakak pulang cepat," sahut Namjoon pelan.
"Ahh, itu kakak dapat telfon dari bibi Wenn kalau Hyunbin terluka dan Jungkook pingsan..." Jin meraih wajah Jungkook dan mengelus pelan surai rambutnya yang basah akan keringat.
Wajah Jin terlihat kecut, "ada apa dengan Jungkook, sebenarnya? Paman Sam?" Tanya Jin menatap paman Sam dengan intens.
Walaupun bibir Jin bergerak, tangan miliknya mengeluarkan beberapa alat yang berada di tas kedokteran miliknya.
Jin memeriksa Jungkook dengan telaten, tapi Jin begitu kaget saat mendengar detak jantung Jungkook dengan stetoskop. "Ada apa dengan Jungkook sebenarnya?! Kenapa dia bisa begini? Kenapa detak jantungnya begitu lemah dan pelan, huh!?" Teriak Jin khawatir.
Yoongi menatap datar ke arah kakaknya itu lalu menggeleng pelan, "kami tidak tau, kak... Kita harus menunggu sampai Jungkook benar-benar sadar, dan menanyakan hal ini secara langsung." Jelas Yoongi mencoba menenangkan keadaan.
Mata milik Jin menelisik setiap sudut ruangan, mata jeli miliknya menangkap beberapa botol yang berada di samping kasur Jungkook.
Jin langsung meraih beberapa botol itu dengan cepat, namun detik selanjutnya pupil mata miliknya bergetar seketika. "Nggak! Ini nggak mungkin kan, paman? Jungkook nggak mungkin..." Bahkan Jin hampir menangis, ia menahan hal itu. Mata miliknya langsung beralih menatap mata Jungkook yang tertutup.
Jin sempat terdiam sejenak saat mengetahui kegunaan beberapa obat-obatan itu, Jin menggeleng pelan karena berpikir ia salah liat. Tapi, salah! Jin tidak salah lihat, matanya jelas-jelas menangkap bahwa obat-obatan ini berasal dari temannya yang menyandang gelar dokter spesialis Jantung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Give Me The Same Love | •JJK•
Fanficᴍᴇɴɢɪɴɢɪɴᴋᴀɴ ꜱᴇʙᴜᴀʜ ᴋᴀꜱɪʜ ꜱᴀʏᴀɴɢ ᴍᴇᴍᴀɴɢɴʏᴀ ᴛɪᴅᴀᴋ ʙᴏʟᴇʜ, ʏᴀ? ꜱᴇᴅɪᴋɪᴛ ꜱᴀᴊᴀ ᴅᴀʀɪ 100% ɪᴛᴜ ᴛɪᴅᴀᴋ ʙɪꜱᴀᴋᴀʜ ᴍᴇᴍʙᴇʀɪᴋᴜ ꜱᴇᴛɪᴅᴀᴋɴʏᴀ 1% ᴅᴀʀɪ ꜱᴇᴍᴜᴀ ᴋᴀꜱɪʜ ꜱᴀʏᴀɴɢ ʏᴀɴɢ ᴋᴀʟɪᴀɴ ʙᴇʀɪᴋᴀɴ ᴋᴇᴘᴀᴅᴀ ɴʏᴀ? ᴀᴋᴜ ᴍᴇʀᴀꜱᴀ ᴛᴇʀꜱɪɴɢᴋɪʀᴋᴀɴ ʟᴀʏᴀᴋɴʏᴀ ᴅᴇʙᴜ ʜᴀʟᴜꜱ ʏᴀɴɢ ᴛᴀᴋ ɴᴀᴍᴘᴀᴋ, ʟᴇʙɪʜ...