21 : Maaf

7K 731 138
                                    

Komen dan votenya, gan... Gratis kok:) tinggal di pencet. Jangan malas!

Hargai yg nulis, yaa:)

•••

Saat ini Jungkook sudah di pindahkan ke ruangan biasa, beberapa jam yang lalu ia masih dalam tirai ICU yang hanya memperbolehkan beberapa orang saja untuk masuk.

"Jadi Jungkook sebenarnya sudah mulai membaik, hanya saja mungkin untuk beberapa hari kedepan dia tidak akan membuka mata karena kondisinya yang seperti ini..." Jelas dokter Han serius.

Jin menatap ke arah dokter Han dengan serius, "Han Hook-ah, aku benar-benar menaruh harapan padamu... Tolong rawat dan jaga Jungkook baik-baik," pinta Jin pelan.

Han tersenyum tipis, "hey, aku dokter spesialis jantung dan sudah sepantasnya aku merawat dan menjaganya, Jin. Ngomong-ngomong setauku besok malam tuh, kamu ada shift jaga malam, kan? Nah kau bisa menjaganya saat shift malam," Jin mengangguk cepat.

"Jadi kondisi nya membaik kan, Han?"

Han mengangguk, "Untuk saat ini kondisinya sudah mulai membaik, panggil aja kalau Jungkook kenapa-napa yaa?" Han tersenyum lebar, ia menepuk pundak Jin dengan cepat.

Han mendekatkan bibirnya ke telinga Jin, "Jin-ah, Professor Joo in memanggilmu..." Rasanya bulu kuduk Jin merinding seketika.

Jin menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal, "anu, kakak ada urusan bentar masalah pekerjaan, nih... Jadi kakak titip Jungkook yaa... Jaga baik-baik," tutur Jin terlihat terburu-buru.

Yoongi melirik kearah Jin sebentar, lalu hanya anggukan kecil yang Jin dapatkan dari sifat dinginnya.

"Oh, iya! Sebaiknya kalian semua pulang ke rumah, ini sudah hampir jam 10 malam." Pinta Jin, membuat mereka semua terdiam.

"Tapi, kak... Keadaan Jungkook—" mereka tidak tega meninggalkan adik bungsu mereka dalam keadaan yang cukup mengkhawatirkan seperti ini.

"Sudah, sudah... biar kami berdua yang akan menjaganya, kali ini kalian pulanglah... Paman Sam udah nungguin di parkiran, kan?"

Yoongi menyetujui perkataan kakaknya itu, "ya, kak Jin benar. Sebaiknya kalian cepat pulang, kalian bisa kembali menjenguknya besok pagi atau siang."

"Baik, kak..."

---

Mereka semua terlihat menunduk, mata mereka memerah sedikit membengkak. Bahkan paman Sam wajahnya juga tidak karuan.

"Kami pulang..." Lirih Hoseok pelan.

"Gimana, gimana? Apa Jungkook baik-baik saja? Gimana keadaanya?" Tanya bibi Wenn, di sampingnya sudah ada bibi Glienn yang ikutan tidak sabar dengan kondisi Jungkook.

Hoseok mendongak melihat ke arah ruang keluarga, perasaan anyir akan kebencian mulai tertanam sedikit karena ulah Hyunbin yang tidak tahu terima kasih.

Namjoon hanya menatap kosong ke segala arah, ia seperti tidak memiliki kehidupan.

Bahkan Jimin dan Taehyung yang biasanya akan melakukan kekonyolan semata agar seisi rumah tertawa, sekarang menjadi sendu dan sedih.

Yuna menghampiri Hoseok yang saat ini di pandang lebih tua di antara yang lain, karena kedua kakak-kakaknya tengah menjaga Jungkook.

Tangan Yuna memegang lengan Hoseok dengan erat, ia terlihat meminta penjelasan.

"Hoseok-ah, gimana keadaan adikmu, hmm? Dia baik-baik saja, kan? Jungkookie baik-baik saja, kan?" Tanya Yuna berturut-turut.

Hoseok menatap datar ke arah ibunya, ia sedikit menepis pelan kedua tangan yang mencengkram lengannya. "Bukan urusanmu, Bu..." Datar Hoseok.

Just Give Me The Same Love | •JJK•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang