Komen dan votenya yaa... Jangan malas! Tinggal pencet aja kok:)
•••
Yuna terus menatap lamat anak bungsunya itu tanpa mengalihkan pandangannya ke arah yang lain. Terus menggumamkan kata-kata 'maaf' dan sebuah penyesalan.
Yoongi menatap datar ke arah ibunya, sekalipun ia ibunya. Tapi ini sudah keterlaluan, adik bungsu mereka ini sudah jujur kepada ibunya sendiri, tapi apa jawabannya? Acuh tak acuh, kejam sekali.
"Ibu memiliki 2 jam lagi untuk berada disini, setelah itu pulanglah... Biar kami yang mengurus Jungkook, ibu dan ayah urus saja anak angkat itu." Sinis Yoongi dingin.
Yuna mendongak menatap anak keduanya itu dengan tatapan memelas, "Yoon, Hyunbin itu saudara kalian juga... Bersikaplah yang baik kepadanya," ucap Yuna tidak terima.
"Ya. Saudara, tapi beda bapak, kan?" Yuna terlonjak kaget.
Adik-adiknya itu ikut terkejut saat mendengar sebuah fakta yang keluar dari bibir Kim Yoongi.
"Hah? Beda bapak? Apa maksudmu, kak? Dia kan tidak sedarah dengan kita," gerutu Hoseok benar-benar tidak terima.
Namjoon si otak pintar langsung mengerti perkataan kakaknya itu, "tidak mungkin—" ia menutup mulutnya menatap ibunya itu.
Yuna menggigit ujung bibirnya saat mendengar jawaban dari anak keduanya itu, ia ketakutan. "Yoon... Ibu peringati kau berkali-kali untuk tetap diam." Kesal Yuna, Yoongi menggidikkan bahunya sebagai jawaban enggan untuk mendiamkan mulut pedas miliknya.
"Yah, itu kan kenyataan nya Bu... bahwa ibu itu, sebenarnya selingkuh dari ayah, kan? Jangan diam saja dong, ibuku tersayang." Yuna menutup kedua telinganya dengan cepat.
"Diam. Kim Yoongi." Bentak Yuna.
Mereka menutup mulut mereka, karena tidak percaya dengan apa yang mereka dengar.
"Bu, ja-jadi Hyunbin itu..." Gagap Taehyung tak percaya.
"Kau tega sekali Bu... Ayah mencintaimu, ayah berjuang untuk keluarga, dan kau tega sekali menusuknya dari belakang!" Sentak Jimin penuh kebencian yang menyirat.
Yuna menggeleng cepat, "Tidak, sayang... Itu tidak benar. Kakakmu itu hanya bercanda, iya kan Yoon? Ibu tidak mungkin melakukan hal sekeji itu," belanya pada dirinya sendiri.
Yoongi tersenyum remeh, "kenyataannya kau telah berbuat hal yang keji, Bu..." Tangan kanan Yoongi memegang sebuah ponsel yang menyodorkan mereka semua sebuah foto ibu mereka dengan seorang pria tidak di kenal.
Kedua pupil mata milik Yuna mengecil, ia terkejut. Bagaimana bisa anaknya itu mendapatkan foto miliknya dengan yang lain, padahal ia sudah lama menghapus semua jejak-jejak lelaki itu.
"Tidak. Tidak. Itu bukan ibu, itu hanya orang yang mirip ibumu ini, nak... Percayalah," bela Yuna penuh tangisan.
Jimin menghempas pelan lengannya yang di pegang Yuna, "percaya, huh? Kau saja tidak percaya dengan anak kandungmu sendiri. Bagaimana bisa?, kau tega berbuat hal sekeji itu Ibu..." Tutur Jimin kesewa, wajah miliknya begitu sedih.
"Ayah selalu menafkahi kita. Pergi pagi, dan kadang pula tak pulang. Kau setega itu mengkhianati ayah," gumam Taehyung tak berperasaan.
"Tidak, tidak... Namjoon-ah, kau percaya ibumu ini, kan? Kau anak ibu yang paling pintar, kau pasti mengerti kan?" Namjoon memalingkan wajahnya tanda kecewa, membuat Yuna terdiam membisu.
Yuna tak habis pikir, ia menutup kedua matanya. "Tidak, tidak... Ini tidak benar, ibu tidak pernah melakukan hal seperti itu!" Amuk Yuna dengan isak tangis yang terdengar menusuk dan menyedihkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Give Me The Same Love | •JJK•
Fanfictionᴍᴇɴɢɪɴɢɪɴᴋᴀɴ ꜱᴇʙᴜᴀʜ ᴋᴀꜱɪʜ ꜱᴀʏᴀɴɢ ᴍᴇᴍᴀɴɢɴʏᴀ ᴛɪᴅᴀᴋ ʙᴏʟᴇʜ, ʏᴀ? ꜱᴇᴅɪᴋɪᴛ ꜱᴀᴊᴀ ᴅᴀʀɪ 100% ɪᴛᴜ ᴛɪᴅᴀᴋ ʙɪꜱᴀᴋᴀʜ ᴍᴇᴍʙᴇʀɪᴋᴜ ꜱᴇᴛɪᴅᴀᴋɴʏᴀ 1% ᴅᴀʀɪ ꜱᴇᴍᴜᴀ ᴋᴀꜱɪʜ ꜱᴀʏᴀɴɢ ʏᴀɴɢ ᴋᴀʟɪᴀɴ ʙᴇʀɪᴋᴀɴ ᴋᴇᴘᴀᴅᴀ ɴʏᴀ? ᴀᴋᴜ ᴍᴇʀᴀꜱᴀ ᴛᴇʀꜱɪɴɢᴋɪʀᴋᴀɴ ʟᴀʏᴀᴋɴʏᴀ ᴅᴇʙᴜ ʜᴀʟᴜꜱ ʏᴀɴɢ ᴛᴀᴋ ɴᴀᴍᴘᴀᴋ, ʟᴇʙɪʜ...