Maaf yaa aku jarang update😫
Ayok ngegasnya dulu...•••
Jimin lekas pergi memanggil dokter. Ia benar-benar panik, adik bungsunya kesakitan, dan ini tidak bisa di biarkan. Semua ini menyangkut antara hidup dan mati.
Yuna mencoba mendekati anak bungsunya itu, Jungkook. Namun, tatapan dingin dan kebencian sedikit tersulut dari sudut mata Kim Yoongi maupun Kim Taehyung. Membuat dirinya seketika berhenti mendekat.
Suujin diam, bukan berarti tidak memiliki perasaan kekhawatiran.
Dokter Han dan beberapa perawat langsung datang, mereka begitu terkejut. Mengapa pasien dengan kondisi seperti ini di luar ruangan? Apa yang terjadi?
Dokter Han, ia begitu marah. "CEPAT BAWA JUNGKOOK KE ICU!! DETAK JANTUNGNYA MELEMAH!!" Tegasnya dengan ketersulutan amarah.
"Baik, dok!" Sahut salah satu perawat.
"Saya akan menyusul tiga menit lagi, tolong terus pantau Jungkook, dan berikan ia obat penghilang rasa sakit, mengerti?" Kedua perawat itu mengangguk cepat.
Dokter itu menatap ruang rawat yang tertulis nama Kim Jungkook. Rasa kesal membuncah di hatinya.
BRAK!
Ia membuka pintu ruang rawat Jungkook dengan keras."Jin-ssi! Ada apa denganmu mengapa Jungkook ada di luar rua-" perkataan itu terhenti kala melihat seorang Kim Seokjin tengah sibuk dengan seseorang.
Jin menengok cepat, "ada apa?" Tanya nya yang masih dalam keseriusan.
Tangan miliknya masih memasang beberapa alat untuk membantu kelangsungan pernapasan Hyunbin, dengan telaten tentunya, di bantu beberapa perawat.
"Apa nya yang ada apa? Apa yang kau lakukan Kim Seokjin!?" Bentak dokter Han tak habis-habisnya, Jin melirik pelan ia sedikit bingung dengan bentakan itu.
Jin mengernyit kebingungan mendengar hal itu, "kalian berdua lanjutkan memasang alat ini, saya akan mencoba berbicara pada dokter Han..."
"Baik, pak!"
Dokter Han memukul pundak kanan Jin cukup kuat, Jin kebingungan lantas sedikit ikut naik darah. "Apa-apaan, Senior Han?" Kesalnya.
"Seharusnya kau bawa saja dia ke ruang gawat darurat, Jin-ssi!! Gara-gara hal ini Jungkook kambuh." Pernyataan itu membuat Jin kaget.
"J-Jungkook, dia, kambuh?!" Ia menutup mulutnya tidak percaya, apa yang barusan ia lakukan? Ia merasa bersalah.
Dokter Han terdiam sejenak, bibirnya berdecak pelan saat melihat reaksi milik Jin.
Dokter Han lekas keluar dari ruangan, ia buru-buru ke ruang ICU agar bisa membantu menindak lanjuti kondisi Jungkook yang cukup terlihat parah di mata kedokteran miliknya.
Jin menatap nanar pintu itu, ia tidak bisa pergi dari ruangan ini. Adiknya, Kim Hyunbin saat ini membutuhkan dirinya. Ia tidak mungkin setega itu meninggalkan nya sendirian, ia harus mengawasi adiknya. Perasaan miliknya bimbang.
Yuna maupun Suujin sudah di perbolehkan masuk oleh Jin sendiri, "Jin, adik mu baik-baik saja, kan? D-dia baik-baik saja, kan? Iya kan?" Paksa Yuna meminta penjelasan, Jin tersenyum tipis lalu mengangguk.
Jin dengan pelan memegang kedua tangan ibunya, "tidak perlu khawatir Bu, kondisinya untuk saat ini sudah mulai membaik karena kami sudah memasang alat pernafasan di mulutnya, jadi ibu dan ayah tidak perlu khawatir..." Jelasnya secara detail, Suujin menatap anak tertuanya itu dengan tatapan bangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Give Me The Same Love | •JJK•
Fanficᴍᴇɴɢɪɴɢɪɴᴋᴀɴ ꜱᴇʙᴜᴀʜ ᴋᴀꜱɪʜ ꜱᴀʏᴀɴɢ ᴍᴇᴍᴀɴɢɴʏᴀ ᴛɪᴅᴀᴋ ʙᴏʟᴇʜ, ʏᴀ? ꜱᴇᴅɪᴋɪᴛ ꜱᴀᴊᴀ ᴅᴀʀɪ 100% ɪᴛᴜ ᴛɪᴅᴀᴋ ʙɪꜱᴀᴋᴀʜ ᴍᴇᴍʙᴇʀɪᴋᴜ ꜱᴇᴛɪᴅᴀᴋɴʏᴀ 1% ᴅᴀʀɪ ꜱᴇᴍᴜᴀ ᴋᴀꜱɪʜ ꜱᴀʏᴀɴɢ ʏᴀɴɢ ᴋᴀʟɪᴀɴ ʙᴇʀɪᴋᴀɴ ᴋᴇᴘᴀᴅᴀ ɴʏᴀ? ᴀᴋᴜ ᴍᴇʀᴀꜱᴀ ᴛᴇʀꜱɪɴɢᴋɪʀᴋᴀɴ ʟᴀʏᴀᴋɴʏᴀ ᴅᴇʙᴜ ʜᴀʟᴜꜱ ʏᴀɴɢ ᴛᴀᴋ ɴᴀᴍᴘᴀᴋ, ʟᴇʙɪʜ...