Happy reading
●
●
●
Balkon.
"Hahaha, serius Kamu?".
"Iya seriusan terus dia kaya salah fokus gitu".
"Sumpah ngakak aku".
"Bosen banget beneran, jalan-jalan mau gak?".
"Kemana?".
"Gw akan ajak lu ke tempat paling gw suka".
"Hmm oke ayo".
Gw masuk ke dalam kamar lalu mengambil jaket denim gw, gw beralih ke depan kaca menyisir rambut gw biar ganteng dikit abi itu turun ke bawah, di bawah satu keluarga langsung melihat ke arah gw, gw jadi bingung ada apa dengan gw.
"Mau kemana kamu?", tanya papa.
"Mau me time", jawab gw.
"Me time apaa?", mama yang gatau.
"Itu biskuit yang ada chocochipsnya", gw jawab lalu kak Aleo dan kak Anisa malah ketawa, dan dengan entengnya mama cuma bilang oh, gw, kak Aleo dan kak Anisa malah makin ngakak, mamah bingung dengan kita.
Gw ngambil kunci motor di laci, lalu pergi ke garasi untuk mengambil motor Nmax punya kak Anisa yang satu minggu lalu baru gw tabrakin ke pohon, motornya cuma lecet gak bonyok, hehe.
~
Aku diajak jalan-jalan oleh Alevan entah kemana dia akan mengajakku pergi, aku mengganti pakaian dengan memakai hoodie, celana jeans dan sandal swallow pink kesukaanku.
Aku turun ke bawah lalu melihat mama dan teman-teman arisannya yang sedang membicarakan tentang perhiasan, aku berjalan begitu saja tanpa memperdulikan mereka yang sepertinya membicarakanku.
Saat membuka pagar Alevan sudah ada di depan dengan motor Nmaxnya.~
"Haii". Si Anne nyapa gw.
"Hai ughaaa, ayo naik".
Si Anne ketawa.
Di motor si Anne diem aja kayaknya nikmatin banget angin jalanan yang berdebu ini, tapi gw masih salah fokus sama rambutnya yang bertebaran, uhh cantik banget, gw bawa dia ke kebun milik keluarga gw, di sana ada kebun durian tapi gw gak ngajak dia ke sana, gw mau ajak dia ke padang rumput tepi danau.
Gw mulai masuk ke dalamnya, si Anne meluk gw tambah erat aja dan gw liat dari kaca wajahnya kaya takut gitu.
~
Alevan mulai membelokan motornya ke sebuah hutan, cukup gelap banyak pohon-pohon tinggi di sini, aku mulai takut, sampai-sampai aku memeluk pinggangnya makin erat.
"Ale kita mau kemana si?".
"Mau ke hutan terlarang".
"Aaa Ale serius, ini gelap".
"Hahaha", Ale malah tertawa.